Utang Tak Kunjung Dibayar Pemerintah, Pengusaha Minyak Goreng Usul Potong Pajak

Jumat, 19 Januari 2024 | 05:41 WIB
Utang Tak Kunjung Dibayar Pemerintah, Pengusaha Minyak Goreng Usul Potong Pajak
[ILUSTRASI. Penjualan minyak goreng kemasan Minyakita di sebuah warung kelontong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (14/1/2024). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)]
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng (migor) masih mandek dan belum menemui titik terang. Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) mengusulkan skema pemangkasan pajak bagi perusahaan yang terdaftar dalam kebijakan minyak goreng satu harga, jika pemerintah enggan membayar utang tersebut. 

"Iya, ini solusi, di-cut dari corporate tax, tapi harus ada instruksi dari presiden karena tidak mungkin Kementerian Keuangan melakukan tanpa instruksi," ungkap Direktur Eksekutif GIMNI, Sahat Sinaga, Kamis (18/1). 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Jual 1 Miliar Saham CUAN, Prajogo Pangestu Raup Rp 1,45 Triliun
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:55 WIB

Jual 1 Miliar Saham CUAN, Prajogo Pangestu Raup Rp 1,45 Triliun

Harga penjualan saham CUAN tersebut Rp 1.450 per saham. Dus melalui transaksi ini, Prajogo Pangestu memperoleh dana sebesar Rp 1,45 triliun. ​

Kucuran Tunjangan Dokter Spesialis di Daerah Tertinggal
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:45 WIB

Kucuran Tunjangan Dokter Spesialis di Daerah Tertinggal

Untuk tahap awal ada sebanyak 1.100 dokter spesialis yang ada di daerah pinggiran akan menerma tunjangan.

Harga Ayam Melandai, Laba Japfa Comfeed (JPFA) Terkulai
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:45 WIB

Harga Ayam Melandai, Laba Japfa Comfeed (JPFA) Terkulai

Penurunan kinerja PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) di kuartal II-2025 disebabkan turunnya harga ayam serta tekanan daya beli masyarakat. ​ 

Pendapatan dan Laba Emiten Kawasan Industri Bervariasi
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:35 WIB

Pendapatan dan Laba Emiten Kawasan Industri Bervariasi

Tekanan kinerja yang dialami emiten properti kawasan industri lantaran penjualan lahan belum maksimal dengan beban modal tinggi. ​

Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) Fokus di Kawasan Industri MM2100
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:20 WIB

Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) Fokus di Kawasan Industri MM2100

Fokus mempertahankan posisi premium kawasan industri MM2100 dan menyediakan kaveling lahan industri dengan berbagai variasi ukuran.

Rokok Ilegal Masih Jadi Ancaman Industri
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Rokok Ilegal Masih Jadi Ancaman Industri

Keberadaan rokok ilegal membuat laku kinerja industri rokok di semester pertama tahun ini menurun drastris.

Pemerintah Menggerojok KUR Sektor Perumahan
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Pemerintah Menggerojok KUR Sektor Perumahan

Pemerintah memutuskan kredit usaha rakyat (KUR) sektor perumahan untuk rumah rakyat naik menjadi Rp 20 miliar.

Kinerja Emiten EBT Masih Seksi
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Kinerja Emiten EBT Masih Seksi

Pertumbuhan konsumsi listrik bisa jadi katalis positif bagi kinerja emiten di sektor energi baru dan terbarukan (EBT) di semester II-2025.

Kondisi Ekonomi Mengikis Permintaan Produk Proteksi
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 04:45 WIB

Kondisi Ekonomi Mengikis Permintaan Produk Proteksi

Pendapatan premi asuransi jiwa sepanjang semester I-2025 mencapai Rp 87,48 triliun, alias turun 0,57% secara tahunan.  

Bumi Resources Minerals (BRMS) Memoles Cuan Tambang Emas
| Kamis, 07 Agustus 2025 | 04:20 WIB

Bumi Resources Minerals (BRMS) Memoles Cuan Tambang Emas

Selama periode 2024 hingga 2027, produksi emas perusahaan akan berkisar antara 64.000 ons hingga 90.000 ons per tahun.

INDEKS BERITA

Terpopuler