Berita Makro

Wait and See Saat Bunga Acuan Terbang Tinggi

Senin, 26 September 2022 | 09:10 WIB
Wait and See Saat Bunga Acuan Terbang Tinggi

ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas?pada proyek pembangunan gedung perkantoran di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (27/10/2021). (KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan mengerem laju realisasi investasi. Sebab, suku bunga tinggi menyebabkan biaya dana (cost of fund) yang harus ditanggung investor terutama domestik, jadi lebih mahal.

Walhasil, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Tauhid memprediksi dampak kenaikan suku bunga BI akan menurunkan realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN). "Saya kira pengaruhnya ada, tapi tidak terlalu tinggi," kata Tauhid, Minggu (25/9). 
Karena itu target investasi  sebesar Rp 1.200 triliun akan lebih berat pencapaiannya. Apalagi, kondisi global juga masih tidak menentu.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru