Walt Disney Siap Lepas Stasiun TV Tradisional

Jumat, 15 September 2023 | 21:19 WIB
Walt Disney Siap Lepas Stasiun TV Tradisional
[ILUSTRASI. Byron Allen dan Nexstar dikabarkan tertarik membeli stasiun televisi ABC dari Disney]
Reporter: Vina Destya | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID -. LOS ANGELES. Walt Disney tengah melakukan penjajakan atas rencana melepas sejumlah asetnya. Aset yang akan dilepas antara lain stasiun televisi tradisional.  

Salah satu aset yang rencananya dilepas adalah stasiun televisi ABC. Jaringan televisi regional Nexstar Media Group Inc dan pengusaha media Byron Allen dikabarnya menjadi peminat ABC. Allen bahkan telah mengajukan tawaran US$ 10 miliar. 

Baca Juga: Byron Allen Ajukan Tawaran ABC dan Jaringan Disney Lainnya Senilai US$ 10 Miliar

Tapi Allen bukan hanya mengincar stasiun televisi ABC. Menurut jurubicara Allen, ia juga menawar sejumlah aset Disney lain, seperti saluran televisi kabel FX dan National Geographic.

Pihak Allen menyebut, nilai penawaran yang diajukan bisa berubah. Asumsi nilai US$ 10 miliar diambil berdasarkan aset ABC yang dapat menghasilkan EBITDA sebesar US$ 1,25 miliar selama 12 bulan terakhir. Namun, jika angka tersebut lebih rendah atau tinggi, Allen akan mengubah harga yang diusulkannya, dengan asumsi kelipatan delapan kali EBITDA.

Ekspansi Allen

Sumber Bloomberg mengatakan, Allen telah bermitra dengan bank dan perusahaan ekuitas swasta untuk membiayai akuisisi tersebut. Ia kemungkinan menjual stasiun TV lokal miliknya yang tidak memiliki afiliasi dengan ABC. 

Baca Juga: Ada Han River Police, Sinopsis 3 Drakor Terbaru di Disney+ September 2023 Usai Moving

Dus, tidak akan terjadi gesekan dengan jaringan lain, seperti CBS dan NBC. Komedian yang kemudian merambah ke dunia produksi ini telah menghabiskan lebih dari US$ 1,3 miliar dalam beberapa tahun terakhir untuk mengakuisisi aset-aset, seperti Weather Channel dan sejumlah stasiun lokal, dari Honolulu hingga Tucson. Tapi, Allen Media LLC, perusahaan yang dipegangnya saat ini menanggung banyak utang. 

Sementara diskusi dengan Nexstar masih dalam tahap sangat awal. Nexstar memiliki 200 stasiun di 116 pasar. Nextar menjangkau lebih dari dua pertiga populasi AS, serta jaringan TV nasional seperti CW dan NewsNation. 

Diskusi penjualan aset terjadi setelah CEO Disney, Bob Iger pada Juli mengatakan berniat  menjual beberapa aset TV tradisional perusahaan ini. Langkah ini diambil lantaran Disney menghadapi persaingan ketat dengan layanan streaming.

ABC memiliki jaringan televisi nasional dan delapan stasiun regional. ABC juga memiliki perjanjian afiliasi dengan sekitar 240 stasiun televisi lokal yang menjangkau hampir seluruh rumahtangga televisi AS.  

Jurubicara Disney, seperti dikutip Reuters, mengatakan, perusahaan ini masih mempertimbangkan opsi strategis atas asetnya ini. Namun pihaknya belum mengambil keputusan mengenai divestasi ABC maupun aset lainnya.          

Baca Juga: Nonton Drama Korea Moving Episode 14 dan 15 Sub Indo di Disney+, Ini Teaser & Poster

Bagikan

Berita Terbaru

ESG Deltamas (DMAS): Sediakan Fasilitas Hijau nan Premium untuk Tamu Industri
| Senin, 06 Oktober 2025 | 08:22 WIB

ESG Deltamas (DMAS): Sediakan Fasilitas Hijau nan Premium untuk Tamu Industri

Menengok langkah PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) untuk menggaet pembeli lahan industri dengan fasilitas hijau nan premium.

Mengenal Saham-Saham Penggerak dan Pemberat IHSG
| Senin, 06 Oktober 2025 | 08:22 WIB

Mengenal Saham-Saham Penggerak dan Pemberat IHSG

Sangat jarang kita menyaksikan IHSG menguat saat rupiah loyo dan investor asing marak net sell. Indeks justru menembus all time high

Masih Berpeluang Menguat Lagi, Simak Proyeksi Hari Ini, Senin (6/10)
| Senin, 06 Oktober 2025 | 08:02 WIB

Masih Berpeluang Menguat Lagi, Simak Proyeksi Hari Ini, Senin (6/10)

Ada berbagai sentimen yang akan memengaruhi pergerakan pasar. Salah satunya, rilis data Indeks Keyakinan Konsumen 

Bukan Kredit Bank, Emiten Malah Gencar Mencari Pendanaan Lewat Rights Issue
| Senin, 06 Oktober 2025 | 07:48 WIB

Bukan Kredit Bank, Emiten Malah Gencar Mencari Pendanaan Lewat Rights Issue

Ini juga mematahkan anggapan pemerintah, bunga turun akan menyebabkan permintaan kredit bank meningkat. 

Mengais Sisa Peluang Saat Investor Asing Hengkang
| Senin, 06 Oktober 2025 | 07:27 WIB

Mengais Sisa Peluang Saat Investor Asing Hengkang

Fundamental IHSG dinilai rapuh lantaran investor asing masih doyan melakukan aksi jual (net sell) di pasar saham Indonesia.

IHSG Terus Melesat, Cermati Fundamental, Jangan Asal Membeli Saham
| Senin, 06 Oktober 2025 | 07:14 WIB

IHSG Terus Melesat, Cermati Fundamental, Jangan Asal Membeli Saham

Investor ritel pada umumnya irasional. Dalam beberapa tahun terakhir, saham-saham emiten konglomerat jadi incaran investor. 

Cadangan Devisa Diramal Kembali Ambles
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:37 WIB

Cadangan Devisa Diramal Kembali Ambles

Posisi cadangan devisa per September berpotensi menyusut US$ 2,5 miliar dari posisi Agustus         

Surat Perbendaharaan Jadi Andalan Pembiayaan
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Surat Perbendaharaan Jadi Andalan Pembiayaan

Dana pemerintah untuk memenuhi kebutuhan awal tahun diramal masih cukup, namun kas bisa bergeser karena beberapa hal

Pecah Rekor, Harga Logam Mulia Semakin Mempesona
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Pecah Rekor, Harga Logam Mulia Semakin Mempesona

Tak hanya emas, komoditas logam lain seperti seperti perak dan tembaga juga terus meroket seiring meningkatnya permintaan safe haven.

Ketidakpastian Tinggi, Asing Gelisah dengan RI
| Senin, 06 Oktober 2025 | 06:24 WIB

Ketidakpastian Tinggi, Asing Gelisah dengan RI

World Uncertainty Index (WUI) Indonesia kuartal II-2025 tercatat 1,10, tertinggi sepanjang sejarah       

INDEKS BERITA

Terpopuler