Was Was Harga Beras

Sabtu, 04 Maret 2023 | 13:00 WIB
Was Was Harga Beras
[]
Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar banjir di sentra beras di Jawa Barat kembali menghiasi media massa. Di Karawang, ada 20 kecamatan dari 30 kecamatan dilanda banjir. Kita semua tahu, Karawang adalah daerah penghasil beras terbesar di Indonesia.

Informasi yang diumumkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) Jumat (3/3), hampir 51% lahan sawah di Karawang terendam banjir. Sementara, Karawang memasok beras untuk Jabodetabek. Jika banjir dan hujan itu berdampak ke hasil panen, tentu pasokan beras ke Jabodetabek akan terancam turun.

Setali tiga uang dengan Karawang, Bekasi yang juga penghasil beras juga tak luput dari banjir. Ancamannya juga sama, bisa gagal panen atau turunnya produktivitas. Ancaman banjir ini tentu serius, karena banyak petani bersiap panen raya bulan April mendatang.

Jika gangguan produksi ini benar-benar terjadi, maka pasokan beras Jabodetabek akan turun. Hukum pasar tentu terjadi, harga naik karena pasokan berkurang. Di sisi lain, beberapa bulan terakhir harga beras sudah melonjak tinggi karena gagal panen tahun lalu. Belum turun harga tersebut, kali ini banjir melanda lumbung-lumbung beras.

Sementara itu Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kenaikan harga beras bulan Februari mencapai 2,63% jika dibandingkan Januari. Jika dibandingkan bulan yang sama tahun 2022, kenaikan harga beras mencapai 10,41%. Alhasil, beras masuk daftar komoditas yang menyodok inflasi Februari yang tercatat 0,16% jika dibandingkan Januari.

Melihat kondisi banjir ini, ancaman kenaikan harga beras masih berpeluang terjadi bulan Maret ini. Bulan Februari lalu memang terjadi kenaikan produksi, namun untuk Maret belum ada jaminan karena banjir dan hujan. Andai panen bisa dilakukan, perusahaan penggilingan padi harus mengeluarkan biaya untuk pengeringan memakai oven.

Penggunaan oven tentu menambah ongkos produksi yang berujung pada kenaikan harga di penggilingan padi. BPS mencatat, kenaikan harga di penggilingan padi sudah terlihat di bulan Februari 2023 dengan harga 4,3% jika dibandingkan bulan sebelumnya. Bagaimana dengan biaya produksi Maret ini? Tentu tak jauh berbeda jika curah hujan dan banjir masih mengancam

Ancaman kenaikan produksi dan kenaikan harga beras mesti menjadi perhatian. Mengingat akhir bulan ini sudah memasuki bulan Ramadan, dimana permintaan akan melonjak tinggi. Pengendalian harga mesti dilakukan agar pemerintah tidak kecolongan mengendalikan inflasi.

Bagikan

Berita Terbaru

Lonjakan Investor Dorong Perkembangan Bisnis Kustodian Bank
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:36 WIB

Lonjakan Investor Dorong Perkembangan Bisnis Kustodian Bank

BCA menilai, pertumbuhan asset under custody (AUC) mencerminkan prospek positif bisnis bank kustodian didorong kesadaran masyarakat berinvestasi.

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:10 WIB

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan

MPXL bakal mengoptimalkan strategi diversifikasi bisnis, termasuk dengan pengembangan angkutan komoditas.

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:09 WIB

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap

Kanwil LTO membidik 35 wajib pajak konglomerat dengan tunggakan Rp 7,52 triliun​                    

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan

Setiap pemeluk agama yang ada di negeri ini perlu untuk menyuguhkan kebajikan agar menjadi pesona dunia.

Suri Tauladan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Suri Tauladan

Pemberian pinjaman dari Danantara ke Krakatau Stell harusnya mengekor ke Biofarma dan Indofarma perihal info tenor dan suku bunga pinjaman.

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:52 WIB

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi

Uang beredar pada periode Desember 2025 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 11% hingga 13% yoy

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:50 WIB

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan

Kinerja TCID sepanjang 2025 menunjukkan tren yang cukup baik. Merujuk laporan keuangan Januari–September 2025, penjualan tumbuh dua digit.

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38 WIB

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot

Hingga Oktober 2025, kinerja investasi dapen masih mencetak pertumbuhan, dengan tingkat return on investment (ROI) di level 7,03%.

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:25 WIB

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu

Mata uang Garuda di pasar spot ditutup melemah 0,02% secara harian ke Rp 16.745 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (26/12)

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 04:15 WIB

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal

Dengan suku bunga yang lebih rendah, perusahaan gadai bisa mendapat biaya dana yang lebih ringan yang bisa berdampak positif pada profitabilitas.

INDEKS BERITA

Terpopuler