ILUSTRASI. Nasabah keluar dari ruang anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesia (BSI) di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Minggu (14/5/2023). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc.
Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sujud (39) hanya bisa pasrah saat PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kena hack selama satu pekan. Pasalnya, sebagai petani kopi, ia tidak dapat penghasilan dari penjualan kopi selama layanan perbankan BSI alami trouble.
Biasanya, Sujud langsung menerima uang penjualan kopi, Namun saat BSI trouble pria asal Bener Meriah-Aceh ini harus bersabar hingga Minggu, 14 Mei 2023 untuk menerima uang penjualan selama sepekan. Padahal, uang itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti anak sekolah dan operasional rumah tangga.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.