KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah bisa sedikit bernafas lega. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, laju inflasi Indonesia sepanjang 2022 masih di bawah level 6% year on year (yoy). Namun, pengelolaan inflasi masih menjadi pekerjaan rumah tahun ini. Sebab, konsumsi masyarakat bakal menjadi penggerak utama roda perekonomian 2023.
Pada Senin (2/1) kemarin, BPS mengumumkan laju inflasi 2022 sebesar 5,51% yoy, ini merupakan level tertinggi sejak 2014. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), baik Pertalite, Pertamax dan solar memberikan andil terbesar terhadap inflasi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.