ILUSTRASI. FILE PHOTO: Ilustrasi uang kertas dolar Amerika Serikat dan yen Jepang. (28/02/2013). REUTERS/Shohei Miyano/Illustration/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Surplus transaksi berjalan Jepang pada Juli menyusut akibat pelemahan yen hingga level terendahnya dalam 24 tahun mengakibatkan biaya impor membengkak, dan melebarkan defisit perdagangan negara itu.
Surplus transaksi berjalan mencapai 229,0 miliar yen ($ 1,59 miliar) pada bulan Juli, demikian data Kementerian Keuangan yang dipublikasikan pada Kamis. Angka itu turun 1,5 triliun yen dibanding hasil di bulan yang sama tahun sebelumnya.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.