Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kisruh pedagang kripto Zipmex Indonesia mulai memperlihatkan titik cerah. Sebelumnya, Zipmex menangguhkan penarikan dana para investor.
Permasalahan ini bermula dari keputusan Zipmex mendepositokan aset digital di Babel Finance dan Celsius. Sekadar mengingatkan, Babel Finance dan Celsius tersangkut masalah gagal bayar saat harga aset kripto terjun bebas pertengahan tahun ini, sehingga terpaksa menangguhkan penarikan dana dari platform.
Kejadian tersebut membuat Zipmex memutuskan menghentikan sementara transfer antara Z Wallet dan Trade Wallet. Nah, CEO dan Co-Founder Zipmex Marcus Lim menjelaskan, mulai 2 Agustus lalu, Zipmex sudah mulai memulihkan aset pengguna yang ada di Z Wallet ke Trade Wallet pengguna secara berkala.
Baca Juga: Singapore-Based Crypto Lender Hodlnaut Suspends Withdrawals
Jadi para pengguna bisa kembali melakukan penarikan dana. "Aset yang telah mulai kami pulihkan adalah Solana, Ripple, Cardano, Bitcoin dan Ethereum," kata Marcus, Jumat (19/8).
Zipmex juga akan mengaktifkan kembali layanan transfer dari Z Wallet ke Trade Wallet pengguna untuk aset Zipmex Token mulai 25 Agustus untuk memulihkan kembali dana pelanggan. Sementara transfer dan distribusi bonus token lainnya di Z Wallet masih ditangguhkan.
Restrukturisasi Zipmex masih berlanjut. "Permohonan moratorium Zipmex juga telah dikabulkan di Pengadilan Singapura dan berlaku hingga 2 Desember 2022," imbuh dia. Zipmex juga mencari pendanaan. Saat ini, perusahaan ini telah membuat perjanjian dengan dengan tiga investor.
Dari sisi regulator, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) akan menyiasati agar kejadian investor kripto gagal menarik dana tidak lagi terulang. Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya mempertimbangkan penggunaan rekening nasabah terpisah di industri kripto.
Baca Juga: Daftar Platfrom Kripto yang Kesulitan Bertambah, Terbaru Hodlnaut Tangguhkan Layanan
