Beban Berat Untuk Menopang Rupiah
Rupiah makin tenggelam terhadap dolar AS. Nilai tukar di pasar spot melemah 0,19% menjadi Rp 16.708 per dolar AS pada Selasa (4/11)
Valuta Utama Tertekan dalam Jangka Pendek terhadap Dolar AS
Sentimen suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed) menjadi penentu kinerja valas utama ke depan.
Rupiah Masih Potensi Melemah pada Selasa (4/11)
Mengacu data Bloomberg, pada Senin (3/11), rupiah melemah 0,27% secara harian ke posisi Rp 16.676 per dolar AS
Rupiah Relatif Tertekan Eksternal pada Sepekan Terakhir
Dalam sepekan, rupiah melemah 0,17% ke Rp 16.631 per dolar AS dari posisi pekan lalu di Rp 16.602 per dolar AS.
Rupiah Terkena Imbas Pemangkasan Bunga The Fed
Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS usai The Federal Rerserve (The Fed) pangkas suku bunga.
Nilai Tukar Rupiah Terseret Sentimen Wait and See Pasar
Investor masih cenderung wait and see hasil pertemuan Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump pada Kamis (30/10).
Valas Asia Tertekan Penantian Kesepakatan Dagang Amerika
Pelemahan mata uang Asia belakangan ini dipicu pasar yang wait and see lantaran banyak data ekonomi AS yang tertunda efek dari shutdown
Rupiah Berpotensi Melemah Terbatas pada Rabu (29/10)
Nilai tukar dolar AS melemah dipicu oleh antisipasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed)
Rupiah Menanti Arah Kebijakan Bank Sentral
Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah sentimen risk off di pasar ekuitas domestik.
Sentimen Ekonomi Global Jadi Penentu Pergerakan Rupiah
Kombinasi inflasi yang lebih jinak dan imbal hasil yang stabil biasanya menurunkan dorongan penguatan dolar terhadap mata uang kawasan
Rupiah Tembus ke Rp 16.602 Per Dolar Amerika Serikat, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Beragam sentimen seperti harapan pertemuan China dan AS dalam hal perundingan dagang dan keputusan BI mempertahankan suku bunga.
Rupiah Masih Akan Tertekan di Akhir Pekan Ini
Pemicu pelemahan mata uang Garuda karena pasar yang merespons negatif terhadap pernyataan BI terkait net outflow asing.
Bunga Acuan Tetap, Pergerakan Rupiah Bisa Lebih Stabil
Keputusan BI menahan suku bunga acuan sebagai upaya mempertahankan daya tarik aset dalam rupiah dan stabilitas
Nilai Tukar Rupiah Terangkat Kebijakan BI
Mengutip Bloomberg, rupiah spot menguat 0,02% secara harian ke level Rp 16.585 per dolar AS pada Rabu (22/10).
Rupiah Masih Akan dalam Tekanan pada Rabu (22/10)
Pelemahan rupiah sejalan dengan penguatan dolar AS yang didorong oleh harapan berakhirnya shutdown pemerintahan AS.
Nilai Tukar Rupiah Terangkat Sentimen Risk On di Pasar Saham
Sentimen positif di pasar regional dan optimisme terhadap prospek ekonomi China mendorong penguatan rupiah di tengah ketidakpastian global.
Rupiah Hari Ini Dibayangi Sentimen Eksternal
Pelemahan nilai tukar rupiah ke dolar AS sejalan sentimen risk-off di pasar keuangan, terutama di pasar saham
Rupiah dalam Sepekan Tertekan Data Ekonomi
Rupiah melemah tipis 0,05% secara harian ke posisi Rp 16.590 per dolar AS pada Jumat (17/10). Dalam sepekan rupiah spot telah melemah 0,12%.
Pasar Wait and See, Ini Proyeksi Rupiah Sejumlah Analis pada Jumat (17/10)
Mengutip data Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 16.581 per dolar AS, melemah 0,03% secara harian
Nilai Tukar Rupiah Berpeluang Menguat Terbatas
Rencana pemerintah menunda kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) memberi angin segar bagi pasar keuangan.
Nila Tukar Rupiah Masih dalam Tekanan pada Rabu (15/10)
Namun pasar masih menaruh harap pada pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan akhir bulan ini.
Pelemahan Rupiah Tertahan Data Ekonomi Tiongkok
Rupiah melemah tipis terhadap dolar AS di tengah sentimen risk off oleh kekhawatiran eskalasi perang dagang.
Analis Prediksi Rupiah Belum Bertenaga di Awal Pekan
Rupiah masih berpotensi melanjutkan pelemahan meski tipis. Koreksi tertahan oleh intervensi yang dilakukan Bank Indonesia (BI).
Intervensi BI Stabilkan Rupiah, Nilai Tukar ke Rp16.534 per Dolar AS
Kurs rupiah hari Kamis 9/10 mencapai Rp 16.568. Ini dampak keputusan FOMC dan ekspektasi pidato Jerome Powell.
Kondisi Ekonomi dan Politik Mengubah Arah Valas Utama
Sejumlah mata uang utama melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah perkembangan situasi ekonomi dan politik.

