IHSG mengakumulasi penguatan 2,23% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 16,54%.

Penguatan empat hari sebelumnya menyebabkan IHSG tercatat masih menguat 1,52% dalam sepekan terakhir.

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia pada September 2025 tercatat di angka 115, turun dari posisi Agustus yang mencapai 117,2.

Bank Indonesia (BI) harus mengeluarkan dana besar untuk menjaga agar nilai tukar rupiah tidak melemah terlalu jauh.

IHSG mengakumulasikan kenaikan 1,34% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 15,39%.

​IHSG mencatat penguatan total 0,20% dalam sepekan. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 14,97%.

Investor asing net sell Rp 1,42 triliun, IHSG mampu menguat 0,34% ke 8.071,08 pada perdagangan Kamis (2/10).

Investor asing catat net sell Rp 737 miliar, dengan BBCA dan BBRI menjadi saham terjual terbesar, memicu tekanan pada IHSG.

Inflasi September 2025 tercatat sebesar 0,21% secara bulanan, berbalik arah dari deflasi 0,08% yang terjadi pada Agustus 2025.

Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 64 bulan berturut-turut sejak Mei 2020

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakumulasi pelemahan 0,79% sepekan. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG masih menguat 13,86%.

IHSG mengakumulasi kenaikan 1,03% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 14,74%.

Akuisisi Schroder oleh Manulife 24 Sep 2025, AUM gabungan Rp 157,7 triliun, menanti persetujuan OJK. Info lengkap di sini!

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,60% dalam sepekan menjadi 8.099,33.

IHSG masih tercatat menguat tipis 0,40% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 13,57%.

IHSG mencatat penguatan 1,26% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 14,78%.

Efek suku bunga acuan BI Rate yang kini berada di bawah 5% langsung terasa pada dua instrumen efek, yakni SRBI dan SBN.

IHSG mengakumulasi kenaikan 2,1% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 14,76%.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,30% dalam sepekan. IHSG bahkan menguat 13,56% sejak awal tahun.

IHSG mencatat level penutupan tertinggi sepanjang masa atawa all time high (ATH) 8.051,12 pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (19/9).

IHSG masih mengakumulasi kenaikan 3,36% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 13,11%.

IHSG mengakumulasi kenaikan 4,24% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 13,35%.

BI memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (Bps) menjadi 4,75% pada RDG yang digelar pada 16-17 September 2025.

IHSG mengakumulasi kenaikan 4,31% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 12,40%.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakumulasi kenaikan 2,19% dalam sepekan. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 12,11%.