Direktur dan Chief Investor Relations Officer BRMS Herwin Hidayat mengerek target produksi emas pada tahun 2025 sebanyak 26,67% YoY.

IHSG melemah 0,10% atau 6,83 poin ke 6.788,04 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (20/2).

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk mendorong bisnis emas. 

Pada 10 Februari 2025 terjadi demonstrasi masyarakat yang mengatasnamakan Front Pemuda Kaili di kantor operasi anak usaha, Citra Palu Minerals.

Pada tahun 2025, BRMS menargetkan produksi emas sebesar 75.000 troy ounce atau naik dibandingkan tahun 2024 yang sebesar 55.000-60.000 troy ounce

Target harga 12 bulan saham emiten terafiliasi Anthoni Salim menjanjikan potensi return hingga puluhan persen. 

Tekanan jual yang masih tinggi membuat secara teknikal saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) belum direkomendasikan beli.

Dimensional Fund, Vanguard hingga Blackrock berlomba mengakumulasi saham BMRS sepanjang November 2024.

Nilai kekayaan Sugiman Halim dari BRMS dengan kepemilikan 7,35% saham kini bernilai Rp 4,69 triliun.

Pada pekan pertama November 2024, Dimensional Fund Advisors LP menjadi perusahaan asing yang banyak akumulasi saham BRMS.