Tag dana

Kredit Menganggur Tinggi Tanda Likuiditas Aman
Kebijakan Kemenkeu mengalihkan dana negara Rp 200 triliun yang sebelumnya tersimpan di BI ke bank-bank milik Danantara menuai pro kontra
Selasa, 16 September 2025 | 06:20 WIB

Pengelolaan Dana Nasabah Tajir Melejit
Bisnis wealth management perbankan menunjukkan tren pertumbuhan yang semakin menjanjikan, seiring bertambahnya jumlah nasabah prioritas
Selasa, 16 September 2025 | 06:10 WIB

Arah Suku Bunga Hingga Stimulus Fiskal Menyetir Pergerakan IHSG Selasa (16/9)
Dana asing juga masuk ke pasar saham dengan nilai pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 1,05 triliun.
Selasa, 16 September 2025 | 04:27 WIB

Dana Asing Kabur Lagi, Nilainya Rp 14,24 Triliun
Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen hingga 11 September 2025, asing jual neto di pasar saham dan dan di SRBI
Senin, 15 September 2025 | 06:20 WIB

Investor Mencari Pijakan Sebelum Tutup Tahun
Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum sejalan dengan arus dana asing di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Senin, 15 September 2025 | 06:15 WIB

Transfer Dana dari Pusat Tak Bikin DPK Melesat
Janji Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meningkatkan anggaran transfer ke daerah (TKD) bisa jadi angin segar bagi BPD
Senin, 15 September 2025 | 06:00 WIB

Tak Sekadar Likuiditas Rp 200 Triliun, Pebisnis Butuh Bunga Dana yang Lebih Rendah
Dengan cost of fund setinggi saat ini, banyak pengusaha enggan melakukan ekspansi atau investasi baru.
Senin, 15 September 2025 | 03:54 WIB

Saat Bisnis Masih Lesu, Dana Jumbo Rp 200 Triliun Mengalir
Menakar efek pengucuran dana pemerintah senilai Rp 200 triliun ke pasar saham domestik. Sektor mana paling terdampak positif?
Sabtu, 13 September 2025 | 08:43 WIB

Limpahan Dana Pemerintah Rp 200 Triliun ke Bank Tak Berguna Bila Tak Jadi Kredit
Pemerintah mulai mengalihkan dana dari Bank Indonesia (BI) senilai Rp 200 triliun ke bank milik Danantara.
Sabtu, 13 September 2025 | 07:00 WIB

IPO Tak Melulu Cari Dana Ekspansi, Ada Sebagian Yang Justru Masuk Kantong Afiliasi
Struktur alokasi dana IPO menunjukkan fokus utama emiten masih pada restrukturisasi utang, bukan ekspansi penuh ke pertambangan.