Tag link

Link Net (LINK) Memperkuat Infrastruktur Digital
LINK memperkuat infrastruktur digital melalui FiberCo, yang telah mencapai total 4 juta homes passed pada 2024
Kamis, 20 Februari 2025 | 08:40 WIB

Jaringan Fiber Optik Link Net (LINK) Kian Memanjang
LINK telah memiliki 4,03 juta home passed. Layanan tersebar di 47 kota yang didominasi berbagai kota di Pulau Jawa dan kota besar di Sumatra
Selasa, 04 Februari 2025 | 07:35 WIB

Soal Rencana Divestasi Saham LINK, Begini Konfirmasi Resmi dari Axiata Group Berhad
Axiata Group Berhad punya beberapa agenda bisnis besar di Indonesia yang melibatkan tentakel bisnis eksistingnya.
Jumat, 24 Januari 2025 | 16:06 WIB

Persaingan Makin Seru Pasca Merger EXCL dan FREN
PT XL Axiata Tbk (EXCL) mulai memasukkan pendapatan dari akuisisi pelanggan LINK di kuartal IV 2024
Jumat, 22 November 2024 | 06:30 WIB

Link Net Peroleh Plafon Kredit Tambahan Rp 1 Triliun tapi Bukan Untuk Ekspansi
Total plafon kredit LINK dari Deutsche Bank AG kini menjadi Rp 2 triliun.
Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:03 WIB

Alihkan Bisnis Ritel, Link Net (LINK) Bidik Pertumbuhan Kinerja
PT Link Net Tbk (LINK) telah menuntaskan transaksi penjualan dan pengalihan segmen B2C kepada PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Selasa, 01 Oktober 2024 | 06:05 WIB

Penjualan Aset Serat Optik LINK Bisa Jadi Katalis Positif Emiten Menara
Rencana penjualan serat optik PT Link Net Tbk (LINK) bakal menjadi katalis positif emiten menara telekomunikasi.
Kamis, 26 September 2024 | 07:28 WIB

Menakar Dampak Akuisisi Bisnis LINK pada Laba dan Pendapatan EXCL Jangka Panjang
Pendapatan dan laba PT XL Axiata Tbk (EXCL) diprediksi akan terungkit pasca mengakuisisi bisnis PT Link Net Tbk.
Kamis, 12 September 2024 | 06:05 WIB

Transaksi Afiliasi, LINK akan Lepas ServerCo ke EXCL, Nilainya Capai Rp 1,87 Triliun
LINK akan bertransformasi menjadi perusahaan infrastruktur yang fokus pada pengembangan dan perluasan jaringan fixed line.
Sabtu, 17 Agustus 2024 | 07:00 WIB

XL Axiata Ambil Alih Bisnis B2C Residensial Link Net Senilai Rp 1,87 Triliun
LINK akan mengalihkan semua hak dan kepentingan dalam bisnis B2C ke EXCL senilai Rp 1,87 triliun.