Tag otomotif

Laju Bisnis Otomotif Ikut Melambat
Pabrikan otomotif mulai menyesuaikan kondisi pasar untuk menyiasati kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja.
Rabu, 07 Mei 2025 | 03:24 WIB

Bisnis Otomotif dan Pertambangan Menekan Laba Astra International (ASII)
Laba bersih grup pada kuartal pertama tahun 2025 lebih rendah, mencerminkan kondisi ekonomi yang masih lemah
Sabtu, 03 Mei 2025 | 06:01 WIB

Tarif Impor AS Bisa Mengadang Emiten Komponen Otomotif
Penerapan tarif resiprokal Amerika Serikat berpotensi menekan kinerja ekspor kendaraan bermotor dan komponennya.
Kamis, 10 April 2025 | 06:36 WIB

Asuransi Kendaraan Masih Tak Bergairah
Pasar otomotif pada awal tahun 2025 masih belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang menggembirakan.
Sabtu, 05 April 2025 | 05:51 WIB

APM Kebut Pembangunan Pabrik Mobil
Tiga APM akan mengoperasikan pabriknya di Indonesia tahun ini sebagai komitmen untuk pengembangan industri otomotif di Indonesia.
Rabu, 26 Maret 2025 | 06:50 WIB

Menakar Cuan Emiten dari Mudik Lebaran
Berbeda dengan emiten otomotif yang fokus pada penjualan kendaraan, emiten komponen otomotif justru berpotensi lebih diuntungkan
Selasa, 18 Maret 2025 | 05:47 WIB

Impor Produk Petrokimia Masih Tinggi
Hampir seluruh aspek kehidupan modern bergantung pada produk petrokimia, Dari pakaian yang kita kenakan, kemasan makanan, hingga komponen otomotif
Senin, 17 Maret 2025 | 04:15 WIB

Pelemahan Daya Beli Jadi Tantangan Astra International Tbk (ASII)
PT Astra International Tbk (ASII) berusaha ekspansi ke sektor kesehatan, di tengah permintaan otomotif turun
Selasa, 11 Maret 2025 | 05:25 WIB

Tambah Modal, Indomobil (IMJS) Berniat Menggelar Rights Issue
Emiten otomotif milik Grup Salim itu berencana mengeluarkan sebanyak-banyaknya 3 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 200 per saham.
Jumat, 07 Maret 2025 | 03:05 WIB

Pendapatan Naik, Laba Segmen Otomotif dan Alat Berat Astra (ASII) Justru Turun Tipis
ASII meraup pendapatan Rp 303,26 triliun pada 2024, naik 7,69% secara tahunan. Sedangkan laba bersih ASII naik 6,20% menjadi Rp 34,05 triliun