Dampak Corona, Industri Penerbangan China Rugi US$ 4,9 Miliar di Kuartal II
Sabtu, 11 Juli 2020 | 06:44 WIB
ILUSTRASI. Staff members wearing face masks and goggles are seen near Chinese flags displayed at a counter at the Beijing Daxing International Airport, as the country is hit by an outbreak of the novel coronavirus, in Beijing, China February 20, 2020. REUTERS/Tingsh
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
| Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pandemi corona telah memukul industri penerbangan begitu dahsyat. Maskapai penerbangan China mencatatkan kerugian sebesar US$ 4,9 miliar atau CNY 34,25 miliar pada kuartal II 2020.
Kerugian tersebut hanya sedikit menurun dibandingkan kerugian yang dicatatkan maskapai, bandara dan penerbangan lain pada triwulan I sebesar CNY 38,1 miliar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.