ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas (kiri) menyampaikan paparan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/2/2020). Dalam RDP itu direksi PT Freeport Indonesia menjelaskan langkah korp
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Freeport Indonesia membutuhkan investasi sekitar US$ 3 miliar untuk membangun fasilitas pemurnian dan pengolahan tembaga atawa smelter yang berlokasi di Kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik Jawa Timur.
Untuk memenuhi kebutuhan dananya, Freeport mencari fasilitas kredit dari perbankan. "Saat ini sudah ada sembilan bank yang siap memberikan dana sekitar US$ 2,8 miliar untuk mendukung proyek smelter yang ditargetkan beroperasi pada kuartal IV-2023," ungkap Direktur Utama Freeport Indonesia Tony Wenas dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (19/2).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.