ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (8/8/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah terus berkoar-koar bahwa anggaran subsidi energi 2022 bakal membengkak. Sebab kuota subsidi bahan bakar minyak (BBM) tahun ini diprediksi melampaui batas.
Padahal pemerintah telah mengalokasikan anggaran subsidi energi dan kompensasi bagi Pertamina dan PT PLN dengan total Rp 502 triliun. Anggaran ini agar harga BBM jenis pertalite, elpiji tabung 3 kilogram, dan tarif listrik di bawah 900 VA tidak naik.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.