ILUSTRASI. Grab secara selektif masih merekrut karyawan sambil mengekang ambisi layanan keuangannya. REUTERS/Anshuman Daga
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Grab tidak membayangkan harus melakukan PHK massal seperti yang dilakukan beberapa pesaing. Perusahaan transportasi dan pengiriman makanan terbesar di Asia Tenggara itu secara selektif masih merekrut sambil mengekang ambisi layanan keuangannya.
Chief Operating Officer Grab Alex Hungate mengatakan bahwa awal tahun ini Grab telah khawatir terhadap resesi global sehingga mereka sangat berhati-hati dan bijaksana tentang perekrutan apapun. Sebagai hasilnya, Grab tidak sampai pada titik 'putus asa dengan membekukan perekrutan atau melakukan PHK massal.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.