Berita Bisnis

Tunda Penjualan Proyek di Bali, Target Metropolitan Land (MTLA) Bisa Terkoreksi

Selasa, 29 September 2020 | 05:15 WIB
Tunda Penjualan Proyek di Bali, Target Metropolitan Land (MTLA) Bisa Terkoreksi

Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menunda rencana penjualan proyek Royal Venya Ubud di Bali. Makanya, mereka memperkirakan perolehan marketing sales atau pendapatan para penjualan hingga tutup tahun nanti berkisar Rp 1,1 triliun-Rp 1,2 triliun atau hampir separuh dari target awal yang sebesar Rp 2 triliun. Meskipun, MTLA belum secara resmi merevisi target.

Semula. MTLA merencanakan Royal Venya Ubud sebagai bagian dari proyek yang akan dijual secara unit. "Tapi saat ini kami akan menggunakan Royal Venya Ubud sebagai properti investasi di mana kami akan hold dan menjadikannya sebagai recurring income di masa depan," jelas Direktur PT Metropolitan Land Tbk Olivia Surodjo kepada KONTAN, Senin (28/9).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru