5 Saham Turun Ikut IHSG, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (23 Juli 2019)

Rabu, 24 Juli 2019 | 07:44 WIB
5 Saham Turun Ikut IHSG, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (23 Juli 2019)
[]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun pada perdagangan Selasa (23/7). Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakhiri hari perdagangan, IHSG turun 29,74 poin (-0,46%) lalu mendarat di angka indeks 6.403,81.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turun 3,22 poin (-0,31%) ke 1.027,11.

Indeks Kompas100 yang beranggotakan seratus saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar terbesar juga memerah. Indeks terbitan Kompas ini turun 3,37 poin (-0,26%), lalu hinggap di 1.307,06.

Tonton Video: Masih ada ruang untuk IHSG ke 6.700 - 6.800

Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Adaro Energy Tbk (ADRO), dan Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 4,09 kali, 6,01 kali, dan 7,16 kali.

Posisi selanjutnya diisi oleh UNTRITMGELSABBTNMNCN, WSBP, dan MEDC

Sejalan dengan penurunan IHSG, lima dari 10 saham LQ45 dengan PER terendah turun dibanding penutupan sebelumnya. Saham-saham bernasib nahas itu adalah ADRO, PTBA, Elnusa Tbk (ELSA), Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), dan Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)

Adapun lima saham lain yang masih beruntung naik harga adalah SRIL, United Tractor Tbk (UNTR), Indo Tambangraya MegahTbk (ITMG), Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan Medco Energy (MEDC).

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Masih Disetir Rilis Kinerja Emiten

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (22/7) Harga (23/7) PBV PER
SRIL 354 356 0,89 4,09
ADRO 1.285 1.275 0,65 6,01
PTBA 2.840 2.830 1,86 7,16
UNTR 26.600 27.000 1,69 8,25
ITMG 16.850 16.950 1,58 8,46
ELSA 372 366 0,79 8,71
BBTN 2.440 2.470 1,07 9,05
MNCN 1.450 1.395 1,81 9,12
WSBP 406 402 1,3 9,14
MEDC 845 860 0,76 9,56

Sumber: RTI

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama. Price earning ratio (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Data seperti ini bisa Anda akses langsung melalui Pusat Data KONTAN - Market.

Baca Juga: IHSG merah lagi, timbang 10 saham yang harganya turun dalam, Selasa (23/7)

Bagikan

Berita Terbaru

Berkat Strategi Ekspansif, Perbankan Syariah Sukses Mencetak Kinerja Apik
| Selasa, 25 Februari 2025 | 12:00 WIB

Berkat Strategi Ekspansif, Perbankan Syariah Sukses Mencetak Kinerja Apik

Pangsa pasar perbankan syariah Indonesia tercatat mengalami peningkatan, meski porsinya masih terhitung kecil

Intip Kinerja 14 Saham yang Berada di Bawah Danantara
| Selasa, 25 Februari 2025 | 10:50 WIB

Intip Kinerja 14 Saham yang Berada di Bawah Danantara

Ada 14 saham BUMN dan anak usahanya yang berada di bawah naungan BPI Danantara. Sebagian besar harga 14 saham BUMN ini masih tertekan.

Membedah IPO Jantra Grupo Indonesia (KAKI), Neraca Keuangan Menggelembung Jelang IPO
| Selasa, 25 Februari 2025 | 10:30 WIB

Membedah IPO Jantra Grupo Indonesia (KAKI), Neraca Keuangan Menggelembung Jelang IPO

Masa Penawaran Awal saham IPO PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAKI) berlangsung hingga 26 Februari 2025.

Status Kredit GNI di Bank Masih Lancar
| Selasa, 25 Februari 2025 | 10:18 WIB

Status Kredit GNI di Bank Masih Lancar

Perbankan menegaskan, kendati operasional GNI terancam tutup, status kredit perusahaan ini masih lancar

Perbankan Akan Tetap Berhati-hati di Bawah Kendali Danantara
| Selasa, 25 Februari 2025 | 10:13 WIB

Perbankan Akan Tetap Berhati-hati di Bawah Kendali Danantara

Begini prospek bisnis dan operasional bank milik pemerintah setelah berpindah pengelolaan ke bawah BPI Danantara

Menanti Efek Positif Kehadiran Danantara ke Pasar Saham, Banyak yang Perlu Dibuktikan
| Selasa, 25 Februari 2025 | 09:11 WIB

Menanti Efek Positif Kehadiran Danantara ke Pasar Saham, Banyak yang Perlu Dibuktikan

Sejauh ini masih banyak kekhawatiran di kalangan pelaku pasar terkait tata kelola, akuntabilitas, transparansi, dan sosok pemimpin Danantara.

Harga Melambung Ribuan Persen, Saham JSPT Tiga Kali Masuk Papan Pemantauan Khusus
| Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02 WIB

Harga Melambung Ribuan Persen, Saham JSPT Tiga Kali Masuk Papan Pemantauan Khusus

Sejumlah tindakan yang diambil otoritas bursa tak mampu membendung volatilitas harga saham PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT)

INKP Menawarkan Obligasi Rupiah, Dolar AS dan Sukuk
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:50 WIB

INKP Menawarkan Obligasi Rupiah, Dolar AS dan Sukuk

Obligasi itu ditawarkan senilai 100% dari jumlah pokok. Seri A jumlah pokok Rp 570,79 miliar dan tingkat bunga tetap 7% per tahun.

Bikin Anak Usaha Demi Genjot Kinerja
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:49 WIB

Bikin Anak Usaha Demi Genjot Kinerja

Sejumlah emiten mulai menggenjot ekspansi organik di awal tahun ini. Caranya lewat pendirian entitas usaha baru ataupun perusahaan patungan

Anak Usaha DOID Menawarkan Sukuk Ijarah Senilai Rp 2 Triliun
| Selasa, 25 Februari 2025 | 07:43 WIB

Anak Usaha DOID Menawarkan Sukuk Ijarah Senilai Rp 2 Triliun

Penawaran sukuk ini menandai tonggak sejarah dalam strategi diversifikasi keuangan Grup Delta Dunia.

INDEKS BERITA

Terpopuler