Ada Gagal Bayar Lagi, Saham Properti China Terus Berguguran

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Tekanan ke perusahaan properti China masih belum usai. Saham Kaisa Group Holdings Ltd, salah satu pengembang properti Tiongkok, dibekukan pada perdagangan di Hong Kong pada hari Jumat (5/11). .
Hal ini terjadi karena Kaisa bersama afiliasinya melewatkan pembayaran kepada investor. Mengutip Reuters Jumat (5/11) Kaisa mengaku sedang menghadapi tekanan likuiditas.
Rencananya, menurut sebuah dokumen yang dilihat oleh Reuters kemarin, Kaisa akan menjual 18 asetnya di Shenzhen pada akhir 2022. Terutama properti ritel dan komersial, dengan nilai total US$ 12,78 miliar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan