Ada Proyek Baru, Pakuwon Jati Targetkan Kontribusi Pendapatan Berulang Capai 52%

Rabu, 26 Juni 2019 | 06:41 WIB
Ada Proyek Baru, Pakuwon Jati Targetkan Kontribusi Pendapatan Berulang Capai 52%
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) memproyeksikan kontribusi pendapatan berulang alias recurring income akan mencapai 52% di 2019. Kontribusi itu naik dari tahun lalu yang sebesar 49% dari total pendapatan Rp 7,08 triliun di 2018.

Akibatnya, Direktur Pengembangan Bisnis PWON Wong Boon Siew Ivy mengatakan, pendapatan properti alias development revenue perusahaan ini agak stagnan. "Awalnya kami berharap kontribusinya imbang yakni 50:50. Tapi sepertinya dari recurring income kami bisa 52% setelah melihat capaian kuartal I-2019," kata dia, Selasa (25/6). Per kuartal I-2019, recurring income PWON menyumbang 52% dari total pendapatan Rp 1,71 triliun.

Kenaikan target kontribusi recurring income tersebut didorong proyek baru PWON yang akan mulai beroperasi tahun ini. Proyek tersebut adalah Pakuwon Mall fase 4 yang mulai beroperasi pada kuartal III-2019 dengan mal ritel yang dapat disewakan seluas 7.000 m2-10.000 m2.

PWON juga akan mulai mengoperasikan dua hotel di Pakuwon Mall, Surabaya pada semester II-2019. Kedua hotel tersebut bernama Four Points and The Westin dengan jumlah kamar 520 unit. "Kami juga ada dua gedung kantor di Jakarta dan Surabaya. Ini akan menambahkan recurring income," kata Ivy.

Kenaikan recurring income ini didorong penyewaan mal ritel. "Kenaikan kontribusi pendapatan berasal dari Pakuwon Mall di Surabaya serta Kota Kasablanka dan Gandaria City di Jakarta," ucap Ivy. Kontribusi penyewaan mal ritel terhadap pendapatan berulang yakni 39,6%, hotel dan layanan apartemen 8,2%, serta sewa kantor 4%.

Menurut Ivy, pendapatan berulang PWON stabil karena tingkat occupancy seluruh mal PWON mencapai 90%. Per kuartal I-2019, occupancy Kota Kasablanka Mall sebesar 99%, Gandaria City Mall 97%, Blok M Plaza 97%, dan Pakuwon Mall 95%.

Hingga akhir tahun ini, PWON menargetkan bisa membukukan pertumbuhan kinerja high single digit. Dari hasil kinerja tahun lalu, PWON membagikan dividen tunai Rp 7 per saham, setara dengan Rp 337 miliar. Angka itu merupakan 13% dari nilai laba bersih 2018 Rp 2,54 triliun. Selasa (25/5) harga PWON naik 0,68% di Rp 745.

Bagikan

Berita Terbaru

Kinerjanya Paling Bontot di ASEAN Pada 23-26 Juni, Gimana Prospek IHSG Ke Depan?
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 15:00 WIB

Kinerjanya Paling Bontot di ASEAN Pada 23-26 Juni, Gimana Prospek IHSG Ke Depan?

Tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Iran, bisa berimbas pada meningkatkan risk appetite investor atas aset berisiko di emerging markets

Ada Normalisasi Permintaan, Serapan Semen Nasional Melemah per Mei 2025
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 14:13 WIB

Ada Normalisasi Permintaan, Serapan Semen Nasional Melemah per Mei 2025

Volume penjualan semen domestik pada lima bulan pertama tahun 2025 turun 2,1% year on year (YoY) menjadi 22,27 ton.

Pabrik Baterai EV Terintegrasi Pertama Berdiri Akhir Juni , Ini Mereka yang Terlibat
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 13:26 WIB

Pabrik Baterai EV Terintegrasi Pertama Berdiri Akhir Juni , Ini Mereka yang Terlibat

Indonesia akan memiliki pabrik baterai EV pertama pada akhir Juni 2026 ini. Selain China, sejumlah perusahaan lokal terlibat. Ini detailnya.

Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI, Oknum Rekanannya Juga Tersandung di Kasus Pertamina
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 08:22 WIB

Dugaan Korupsi Pengadaan EDC BRI, Oknum Rekanannya Juga Tersandung di Kasus Pertamina

PT Pasifik Cipta Solusi (PCS) dalam situs webnya mengaku sebagai partner BRI sejak tahun 2020 dalam pengadaan mesin EDC agen BRILink.

Waspada Risiko Kontraksi Setoran Pajak
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:21 WIB

Waspada Risiko Kontraksi Setoran Pajak

Penerimaan pajak semester I-2025 berisiko terkontraksi 35%-40% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Wajib Pajak UMKM Masih Bisa Bebas PPh Final
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 07:01 WIB

Wajib Pajak UMKM Masih Bisa Bebas PPh Final

Ditjen Pajak menegaskan bahwa kebijakan PPh final usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak menambah beban pajak baru

Ada Hermanto Tanoko, Begini Prospek Emiten Merry Riana (MERI) Pasca IPO
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:51 WIB

Ada Hermanto Tanoko, Begini Prospek Emiten Merry Riana (MERI) Pasca IPO

Secara valuasi, harga saham IPO MERI masih tergolong wajar. Tapi, investor tetap harus mencermati fundamental perusahaan. 

Siap-siap Anggaran 2025 Jebol
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:50 WIB

Siap-siap Anggaran 2025 Jebol

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka peluang memperbesar penerbitan surat berharga negara (SBN) pada tahun ini

Nilai Tukar Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar

Penguatan rupiah didukung sentimen risk-on oleh harapan perdamaian di Timur Tengah, sehingga menekan dolar AS.

Masih Merugi di Kuartal I 2025, Emiten Investasi Siap Perbaiki Kinerja, Simak Caranya
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 06:18 WIB

Masih Merugi di Kuartal I 2025, Emiten Investasi Siap Perbaiki Kinerja, Simak Caranya

Mendorong kinerja, SRTG akan fokus  mengoptimalkan peluang pertumbuhan portofolio investasi di sektor-sektor strategis.

INDEKS BERITA

Terpopuler