Ada Risiko Kebakaran, GM Mengumumkan Recall Terbaru atas Mobil Listrik Bolt

Sabtu, 24 Juli 2021 | 09:46 WIB
Ada Risiko Kebakaran, GM Mengumumkan Recall Terbaru atas Mobil Listrik Bolt
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Logo GM di fasilitas perakitan di Coahuila, Meksiko. 25 November 2017. REUTERS/Daniel Becerril/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. General Motors Co, Jumat (24/7), mengumumkan recall terbaru di pasar global untuk Bolt. Penarikan hampir 69.000 unit mobil listrik itu bertujuan untuk mengantisipasi risiko kebakaran, menyusul dua insiden kebakaran Bolt, serta penggantian modul baterai yang rusak sesuai kebutuhan. 

GM telah mengumumkan penarikan mobil listrik (EV) tersebut pada bulan November karena risiko kebakaran. Setidaknya, satu dari dua kebakaran baru terjadi di kendaraan yang telah memiliki pembaruan perangkat lunak yang dirilis sebagai bagian dari penarikan itu.

Penarikan terakhir terjadi setelah GM dan NHTSA, regulator di keselamatan lalu lintas di Amerika Serikat (AS), pekan lalu mendesak pemilik Bolt untuk memarkir kendaraan mereka di luar dan jauh dari rumah setelah mengisi daya.

Baca Juga: Virus corona mengganas, pengangguran di AS naik lagi

Produsen mobil terbesar AS itu mengatakan teknisi ahli mereka dan (pembuat baterai) LG telah mengidentifikasi kehadiran simultan dari dua cacat manufaktur langka di sel baterai yang sama. Ini yang menjadi penyebab kebakaran baterai di Chevrolet Bolt EV jenis tertentu.

GM mengatakan akan mengganti modul baterai yang rusak dalam populasi penarikan, meskipun tidak jelas berapa banyak yang rusak. Penarikan tersebut mencakup 50.925 unit mobil di AS.

Insinyur GM dan LG sedang bekerja “untuk menyelesaikan semua langkah proses perbaikan penarikan kembali. Itu akan mencakup proses inspeksi dealer potensial,” demikian pernyataan GM. Produsen otomotif itu menambahkan, recall “dapat mengganti paket lengkap atau modul yang dicurigai.”

Baca Juga: Gaikindo akan lakukan analisa mendalam atas rencana penghapusan skema PPnBM

“Pertanyaannya adalah apakah GM memiliki kemampuan teknologi untuk mendeteksi dan mengidentifikasi baterai yang rusak. Jika tidak, mereka mungkin harus mengganti baterai total, yang akan memakan biaya, seperti yang dilakukan Hyundai, ” kata pakar baterai dan profesor Korea Selatan Park Chul-wan.

GM mengatakan sebelumnya baterai tegangan tinggi yang ditarik diproduksi di fasilitas Ochang, Korea Selatan milik LG Chem Ltd. Penarikan tersebut tidak berdampak pada kendaraan Bolt yang lebih baru, yang menggunakan baterai generasi berikutnya.

NHTSA melanjutkan penyelidikan atas laporan kebakaran Bolt pada bulan Oktober, dan sedang meninjau perbaikan penarikan GM. Badan tersebut, Jumat (24/7), mengatakan mengetahui satu kebakaran dengan perbaikan penarikan awal sementara dan dua kebakaran dengan perbaikan perangkat lunak.

Kendaraan Chevrolet Bolt yang ditarik kembali berasal dari model tahun 2017-2019 dan pertama kali ditarik karena potensi kebakaran pada baterai tegangan tinggi di bawah bantalan bawah kursi belakang.

GM telah mengkonfirmasi sembilan kebakaran total Bolt.

GM mengatakan bahwa semua dari hampir 69.000 pemilik Bolt harus mengembalikan kendaraan mereka ke kondisi pembatasan biaya 90% yang pertama kali diinstruksikan kepada pemilik untuk digunakan pada bulan November sebelum perbaikan penarikan selesai.

Baca Juga: Perubahan PPnBM jadi PPN berpotensi kerek harga jual kendaraan

Pembuat mobil juga meminta pemilik untuk mengisi daya kendaraan mereka setelah setiap kali digunakan. Langkah itu untuk menghindari kehabisan baterai di bawah sekitar 70 mil dari jarak yang tersisa, jika memungkinkan, untuk mengurangi risiko kebakaran.

GM mengatakan masih merekomendasikan pelanggan memarkir kendaraan di luar segera setelah mengisi daya dan tidak membiarkannya mengisi daya semalaman - dan untuk mendapatkan pembaruan perangkat lunak sebagai bagian dari penarikan awal.

GM memiliki baterai generasi lain yang direncanakan ketika meluncurkan kendaraan EV Hummer dan Cadillac tahun depan.

Selanjutnya: Goldman Perluas Layanan yang Terkait Uang Kripto ke Klien di Eropa

 

Bagikan

Berita Terbaru

Sempat Dikoleksi Asing, Saham SMGR Mulai Terkoreksi di Tengah Pemulihan Kinerja
| Rabu, 26 November 2025 | 08:59 WIB

Sempat Dikoleksi Asing, Saham SMGR Mulai Terkoreksi di Tengah Pemulihan Kinerja

SMGR sudah pulih, terutama pada kuartal III-2025 terlihat dari pencapaian laba bersih setelah pada kuartal II-2025 perusahaan masih merugi.

KRIS dan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Bikin Prospek Emiten Rumah Sakit Makin Solid
| Rabu, 26 November 2025 | 08:53 WIB

KRIS dan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Bikin Prospek Emiten Rumah Sakit Makin Solid

Simak analisis prospek saham rumah sakit HEAL, SILO, dan MIKA) tahun 2026 yang berpotensi disulut kenaikan iuran BPJS dan implementasi KRIS.

Setelah Cetak Rekor & Koreksi, Arah IHSG Menanti Data Penting dari Indonesia dan AS
| Rabu, 26 November 2025 | 08:45 WIB

Setelah Cetak Rekor & Koreksi, Arah IHSG Menanti Data Penting dari Indonesia dan AS

Pelaku pasar juga menunggu rilis sejumlah data makroekonomi penting seperti indeks harga produsen, penjualan ritel dan produksi industri AS.

Tunggu Lima Tahun, Eks Pegawai Jadi Konsultan Pajak
| Rabu, 26 November 2025 | 08:22 WIB

Tunggu Lima Tahun, Eks Pegawai Jadi Konsultan Pajak

Dirjen Pajak Bimo Wijayanto mengungkapkan rencananya untuk memperketat syarat bagi mantan pegawai pajak untuk menjadi konsultan pajak

Bea Cukai Bakal Pangkas Kuota Kawasan Berikat
| Rabu, 26 November 2025 | 08:17 WIB

Bea Cukai Bakal Pangkas Kuota Kawasan Berikat

Ditjen Bea dan Cukai bakal memangkas kuota hasil produksi kawasan berikat yang didistribusikan ke pasar domestik

Akhir November, Belanja Masyarakat Naik
| Rabu, 26 November 2025 | 08:10 WIB

Akhir November, Belanja Masyarakat Naik

Mandiri Spending Index (MSI) per 16 November 2025, yang naik 1,5% dibanding minggu sebelumnya ke level 312,8

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Kejar Target Home Passed Via Akuisisi LINK
| Rabu, 26 November 2025 | 07:53 WIB

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Kejar Target Home Passed Via Akuisisi LINK

Keberhasilan Akuisisi LINK dan peluncuran FWA IRA jadi kunci pertumbuhan bisnis PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).

Wajib Pajak Masih Nakal, Kebocoran Menganga
| Rabu, 26 November 2025 | 07:51 WIB

Wajib Pajak Masih Nakal, Kebocoran Menganga

Ditjen Pajak menemukan dugaan praktik underinvoicing yang dilakukan 463 wajib pajak                 

Menguak Labirin Korupsi Pajak
| Rabu, 26 November 2025 | 07:10 WIB

Menguak Labirin Korupsi Pajak

Publik saat ini tengah menantikan langkah tegas Kejaksaan Agung dalam memberantas korupsi sektor pajak.​

Pembunuh UMKM
| Rabu, 26 November 2025 | 07:00 WIB

Pembunuh UMKM

Jaringan ritel modern kerap dituding sebagai pembunuh bisnis UMKM dan ditakutkan bisa menjalar ke Kopdes yang bermain di gerai ritel.

INDEKS BERITA

Terpopuler