Adhi Karya (ADHI) Mengunci Kontrak Baru Senilai Rp 8,9 Triliun di Awal Tahun 2023

Kamis, 04 Mei 2023 | 06:05 WIB
Adhi Karya (ADHI) Mengunci Kontrak Baru Senilai Rp 8,9 Triliun di Awal Tahun 2023
[]
Reporter: Venny Suryanto | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) meraih kontrak baru senilai Rp 8,9 triliun di kuartal pertama tahun ini. Pencapaian kontrak tersebut meningkat 112% dibandingkan realisasi di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,2 triliun.

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Farid Budiyanto memaparkan, pencapaian kontrak hingga Maret 2023 masih sejalan dengan target kontrak baru ADHI di sepanjang 2023 yang berkisar Rp 26 triliun sampai Rp 27 triliun. Proyeksi tersebut tumbuh 10% hingga 15% dibandingkan dengan pencapaian tahun 2022.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

BBM Nonsubsidi Langka, SPBU Swasta Terpaksa Puasa
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 05:00 WIB

BBM Nonsubsidi Langka, SPBU Swasta Terpaksa Puasa

Selain imbas perubahan aturan impor, kelangkaan BBM nonsubsidi juga terjadi ditengah bersaingnya harga BBM nonsubdisi diantara pemain.

Sebelum Buka Pasar Rabu (27/8), Intip Top Leaders dan Top Gainers IHSG
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 04:55 WIB

Sebelum Buka Pasar Rabu (27/8), Intip Top Leaders dan Top Gainers IHSG

Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang berlanjut menguji level support di 7.800-7.850

Sejumlah Saham Danantara Undervalue, Jadi Buruan Investor Asing
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 04:50 WIB

Sejumlah Saham Danantara Undervalue, Jadi Buruan Investor Asing

Pendorong utama kinerja emiten Danantara berasal dari ekspektasi pasar terkait penurunan suku bunga Federal Reserve di bulan September 2025 .

Minat Bergeser, Kinerja Bancassurance Kurang Moncer
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 04:45 WIB

Minat Bergeser, Kinerja Bancassurance Kurang Moncer

Pendapatan premi asuransi jiwa dari kanal bancassurance turun 4,4% secara tahunan pada semester I-2025.

Timah (TINS) Intip Logam Tanah Jarang
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 04:34 WIB

Timah (TINS) Intip Logam Tanah Jarang

Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan terkait pengelolaan logam tanah jarang sebagai produk sampingan pertambangan timah

Cukai Minuman Berpemanis Bergulir Lagi, Emiten Harus Siap Diversifikasi
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 04:25 WIB

Cukai Minuman Berpemanis Bergulir Lagi, Emiten Harus Siap Diversifikasi

Pemerintah bersama parlemen telah mencapai kesepakatan kebijakan cukai minuman berpemanis ini akan mulai berlaku pada tahun 2026. 

Timah (TINS) Intip Logam Tanah Jarang
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 04:20 WIB

Timah (TINS) Intip Logam Tanah Jarang

Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan terkait pengelolaan logam tanah jarang sebagai produk sampingan pertambangan timah

Rebalancing MSCI Dorong Dana Asing ke BE, IHSG 8.000?
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 04:11 WIB

Rebalancing MSCI Dorong Dana Asing ke BE, IHSG 8.000?

IHSG melemah, tapi dana asing masih mengalir deras. Rebalancing MSCI dan pemangkasan suku bunga menjadi faktor pendorongnya.

Kawasan Berikat: Tantangan dan Peluang di Era Perang Tarif
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 04:10 WIB

Kawasan Berikat: Tantangan dan Peluang di Era Perang Tarif

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan terus menebar sejumlah izin dan fasilitas fiskal kawasan berikat pada Agustus 2025,

Pengguna Naik Tinggi, Bisnis E-Wallet Semakin Seksi
| Rabu, 27 Agustus 2025 | 03:48 WIB

Pengguna Naik Tinggi, Bisnis E-Wallet Semakin Seksi

Adaptasi digital yang tinggi, hingga praktisnya penggunaan QRIS, menawarkan peluang besar di bisnis pembayaran non-tunai.

INDEKS BERITA

Terpopuler