Adhi Karya Dongkrak Kontrak Baru

Rabu, 05 Februari 2025 | 07:25 WIB
Adhi Karya Dongkrak Kontrak Baru
[ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kelima kanan) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan), Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kedua kanan), Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuldjono (ketiga kanan), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (keempat kanan), Dirut PT Medikaloka Hermina Tbk Hasmoro (delapan kiri), Direktur RS Hermina Nusantara Stefanus Dony (ketujuh kiri), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (keenam kiri), Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kelima kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani (keempat kiri), Wamen ATR sekaligus Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni (ketiga kiri), Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kedua kiri) dan Dirut PT Adhi Persada Gedung Isman Widodo (kiri) menyampaikan pengarahan saat peresmian Rumah Sakit Hermina Nusantara di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (11/10/2024). Kepala Negara mengapresiasi kecepatan pembangunan rumah sakit yang sudah beroperasi dan menerima pasien itu yang menandai komitmen pemerintah dalam memastikan kelengkapan fasilitas di Ibu Kota Nusantara. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.]
Reporter: Vina Elvira | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Perusahaan pelat merah PT Adhi Karya Tbk mengincar pertumbuhan kinerja yang lebih baik pada tahun ini ketimbang tahun sebelumnya. Emiten konstruksi berkode saham ADHI ini masih mengandalkan kontribusi dari segmen engineering & construction.

Corporate Secretary PT Adhi Karya Tbk, Rozi Sparta mengemukakan, pihaknya mengincar perolehan kontrak baru 2025 tumbuh 30% hingga 40% dibandingkan kontrak baru tahun 2024. Angka tersebut masih didominasi oleh lini bisnis engineering & construction yang memiliki porsi 84%. Kemudian sisanya berasal dari properti  8%, manufaktur 6% serta investment & concession 2%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Efek Perang Dagang Berimbas pada Kenaikan Permintaan Lahan Kawasan Industri di 2025
| Jumat, 14 Maret 2025 | 13:50 WIB

Efek Perang Dagang Berimbas pada Kenaikan Permintaan Lahan Kawasan Industri di 2025

Kontribusi tenant asal China sangat signifikan terhadap total penjualan lahan di KIT Batang dan menjadi salah satu pendorong pertumbuhan.

Harga Minyak Mentah Indonesia Menyusut
| Jumat, 14 Maret 2025 | 06:59 WIB

Harga Minyak Mentah Indonesia Menyusut

Penurunan Indonesian Crude Price (ICP) selaras dengan penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional,

Pertamina akan Kelola Kilang Minyak Jumbo
| Jumat, 14 Maret 2025 | 06:54 WIB

Pertamina akan Kelola Kilang Minyak Jumbo

Pemerintah berencana membangun kilang minyak dengan kapasitas total 1 juta barel per hari (bph) di beberapa lokasi di Indonesia.

 Mind ID Cetak Omzet Rp 145 Triliun
| Jumat, 14 Maret 2025 | 06:41 WIB

Mind ID Cetak Omzet Rp 145 Triliun

Mind ID mencatatkan kinerja positif selama empat tahun terakhir dan terus menggelar ekspansi usaha di sepanjang tahun ini

Penguatan Rupiah Diproyeksi Masih Akan Tertahan pada Jumat (14/3)
| Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20 WIB

Penguatan Rupiah Diproyeksi Masih Akan Tertahan pada Jumat (14/3)

Rupiah berpotensi terapresiasi lebih tinggi jika saja realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih baik.

Pemerintah Perlu Tahan Penerbitan SBN
| Jumat, 14 Maret 2025 | 05:17 WIB

Pemerintah Perlu Tahan Penerbitan SBN

Realisasi pembiayaan utang atau penarikan utang baru mencapai Rp 224,3 triliun selama periode Januari-Februari 2025

Reksadana Pendapatan Tetap dan Pasar Uang Masih Moncer
| Jumat, 14 Maret 2025 | 05:14 WIB

Reksadana Pendapatan Tetap dan Pasar Uang Masih Moncer

Berdasar data Infovesta Utama, per 12 Maret 2025, reksadana pendapatan tetap paling unggul dengan return 1,56% secara year-to-date (ytd).

Kelesuan Residensial Jadi Tantangan Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
| Jumat, 14 Maret 2025 | 05:10 WIB

Kelesuan Residensial Jadi Tantangan Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menghadapi tantangan dari likuiditas bank serta daya beli yang masih lesu

Injury Time Lepas dari Perangkap Ekonomi 5%
| Jumat, 14 Maret 2025 | 05:07 WIB

Injury Time Lepas dari Perangkap Ekonomi 5%

Perlu tingkatkan efisiensi investasi bila ingin target pertumbuhan ekonomi 8% pada tahun 2029 tercapai

IHSG Hari Ini Masih Rawan Aksi Ambil Untung
| Jumat, 14 Maret 2025 | 04:36 WIB

IHSG Hari Ini Masih Rawan Aksi Ambil Untung

IHSG masih tertekan oleh pullback saham-saham perbankan yang menjadi penopang IHSG di hari sebelumnya

INDEKS BERITA

Terpopuler