KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polemik soal proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim) masih terus berlangsung. Banyak pengamat dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menuding proyek IKN hanya bagi-bagi proyek yang menguntungkan segelintir orang, terutama pebisnis yang memiliki lahan di kawasan IKN.
Salah satu nama yang sering disebut adalah Hashim Djojohadikusumo yang juga adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Hashim yang juga merupakan CEO Arsari Group menyatakan, perusahaannya telah memiliki lahan di Balikpapan sejak tahun 2007 atau jauh dari rencana pembangunan iKN ini. Hashim menyatakan, ketika itu dia membeli suatu perusahaan yang mempunyai Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) sekitar 265.000 hektar (ha) di wilayah Kalimantan Timur.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.