Berita Industri Digital

Akibat Kebijakan AS, Teradyne Tutup Fasilitas Produksi di China

Selasa, 30 Januari 2024 | 10:49 WIB
Akibat Kebijakan AS, Teradyne Tutup Fasilitas Produksi di China

ILUSTRASI. Kebijakan AS membatasi akses teknologi China mempengaruhi kinerja perusahaan AS. REUTERS/Kevin Lamarque

Sumber: Reuters | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - MASSACHUSETTS. Langkah pemerintah Amerika Serikat (AS) membatasi akses teknologi canggih ke China berdampak ke bisnis perusahaan AS. Teradyne, pemasok peralatan pengujian semikonduktor, terpaksa memindahkan fasilitas produksi senilai sekitar US$ 1 miliar, sekitar Rp 15,8 triliun dari China tahun lalu.

Teradyne memiliki pabrik di Suzhou. Pabrik ini merupakan lokasi produksi utama perusahaan untuk peralatan uji semikonduktor, yang disubkontrakkan ke Flextronics.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru