Aksi Borong Saham Oleh Direksi dan Pemilik di Akhir Maret hingga Awal April 2025
Baca Juga: Tahun ini AKR Corporindo (AKRA) Bidik Penjualan Lahan Industri Seluas 110 Hektare
Lalu ada juga Presiden Komisaris AKRA Soegiarto Adikoesoemo juga melakukan pembelian saham AKRA sebanyak 7.100.500 saham pada 8 April 2025 dan 209.500 saham pada 9 April 2025. Dia membeli saham AKRA di rentang harga Rp 925 per saham hingga Rp 967 per saham.
Dengan demikian, Soegiarto diperkirakan mengeluarkan dana sekitar Rp 6,57 miliar hingga Rp 6,87 miliar untuk transaksi tanggal 8 April dan sekitar Rp 193,79 juta hingga Rp 202,57 juta untuk transaksi tanggal 9 April. Setelah transaksi ini, kepemilikan saham Soegiarto terhadap AKRA meningkat dari 0,67% menjadi 0,71%.
Aksi akumulasi saham yang terjadi di awal April 2025 juga terjadi di PT MAP Aktif Adiperkasa (MAPA). Direktur MAPA Miquel Rodrigo Staal turut menambah porsi kepemilikan sahamnya di perseroan.
Baca Juga: Laba Bersih MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) Tahun 2024 Menyusut 2,48%
Miquel mengakumulasi sebanyak 900.000 saham dengan harga Rp555 per saham pada 9 April 2025. Adapun total transaksi mencapai Rp 500 juta. Setelah aksi tersebut, kepemilikan saham Miquel Rodrigo Staal di MAPA naik dari 0,049% menjadi 0,052%.
Sementara pengendali perusahaan yang juga telah mengakumulasi saham pada akhir Maret 2025 lalu, salah satunya adalah konglomerat Hermanto Tanoko.
Dia melakukan akumulasi saham atas PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) melalui PT Tancorp Global Abadi (TGA). TGA yang juga merupakan pengendali dan pemegang saham utama CLEO, memborong saham CLEO hingga Rp 41 miliar.
