Aksi Borong Saham Oleh Direksi dan Pemilik di Akhir Maret hingga Awal April 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa pemimpin dan pengendali perusahaan terlihat menambah kepemilikan sahamnya sejak akhir Maret 2025 hingga awal April 2025. Hingga Jumat, 11 April 2025 kemarin, tercatat ada beberapa pemilik dan pemegang kendali perusahaan yang mengakumulasi saham perusahaan yang dipegangnya.
Pada PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) misalnya. Merujuk keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo menambah kepemilikan saham sebanyak 1 juta saham di harga 900 per saham pada 9 April 2025.
Dia merogoh dana Rp 900 juta untuk menuntaskan transaksi itu. Usai transaksi, kepemilikan langsung Haryanto di AKRA naik dari 1,024% menjadi 1,029%.
Tidak hanya Haryanto, Direktur AKRA Jimmy Tandoyo sebelumnya juga telah melakukan pembelian saham AKRA sebanyak 250.000 saham pada Maret 2025 dan membeli lagi pada 8 April 2025 sebanyak 1.750.000 saham di rentang harga Rp 970 hingga Rp 1.090 per saham atau senilai Rp 1,70 miliar hingga Rp 1,91 miliar. Dengan demikian, kepemilikan langsung Jimmy Tandoyo di AKRA naik dari 0,20% menjadi 0,21%.
Baca Juga: Tahun ini AKR Corporindo (AKRA) Bidik Penjualan Lahan Industri Seluas 110 Hektare
Lalu ada juga Presiden Komisaris AKRA Soegiarto Adikoesoemo juga melakukan pembelian saham AKRA sebanyak 7.100.500 saham pada 8 April 2025 dan 209.500 saham pada 9 April 2025. Dia membeli saham AKRA di rentang harga Rp 925 per saham hingga Rp 967 per saham.
Dengan demikian, Soegiarto diperkirakan mengeluarkan dana sekitar Rp 6,57 miliar hingga Rp 6,87 miliar untuk transaksi tanggal 8 April dan sekitar Rp 193,79 juta hingga Rp 202,57 juta untuk transaksi tanggal 9 April. Setelah transaksi ini, kepemilikan saham Soegiarto terhadap AKRA meningkat dari 0,67% menjadi 0,71%.
Aksi akumulasi saham yang terjadi di awal April 2025 juga terjadi di PT MAP Aktif Adiperkasa (MAPA). Direktur MAPA Miquel Rodrigo Staal turut menambah porsi kepemilikan sahamnya di perseroan.
