Aksi Danantara: Investasi Siapa, Utang Siapa?

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui BPI Danantara, lembaga pengelola kekayaan negara (sovereign wealth fund/SWF), baru saja memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi hingga US$ 10 miliar. Dari jumlah tersebut, US$ 3 miliar telah ditarik pada tahap awal. Menariknya, pinjaman ini tidak dijamin negara, tidak ditopang anggaran dan tidak tercatat dalam APBN (Bloomberg, 2025). Langkah ini dipromosikan sebagai strategi inovatif untuk membiayai proyek strategis nasional, seperti pembangunan pabrik kimia dan program tiga juta rumah.
Namun, benarkah publik bisa merasa tenang karena pinjaman ini "bukan utang negara?"
Risiko financing
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan