Aksi Media Sosial Membendung Konten Negatif Baru Menuai Jempol dari Pengiklan
KONTAN.CO.ID - LONDON (Reuters) – Kesepakatan di antara tiga raksasa internet, Facebook, YouTube dan Twitter untuk membatasi konten onlen yang berbahaya, tidak serta merta menarik kembali para pengiklan. Korporasi-korporasi skala dunia yang melakukan aksi boikot memasang iklan di raksasa sosial media masih wait and see melihat aksi Facebook cs memfilter konten beracun.
Unilever, korporasi raksasa sekaligus pengiklan terbesar di dunia mengatakan kepada Reuters, Facebook dkk kembali ke jalur yang lebih baik dan benar. Namun, Unilever tidak mengatakan apakah akan kembali memasang iklan di plaform Facebook. Unilever berhenti memasang iklan berbagai produknya di Facebook sejak musim panas tahun in.
