ILUSTRASI. Traders work on the floor by the post that trades Anadarko Petroleum and Occidental Petroleum at the New York Stock Exchange (NYSE) in New York, U.S., April 30, 2019. REUTERS/Brendan McDermid
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurang bergairah. Demikian wajah tren aksi merger dan akuisisi (M&A) global, sepanjang tahun 2023 hingga November. Niai merger dan akuisisi global sepanjang periode tersebut, turun 25,1% year on year (YoY) menjadi sebesar USD 3,2 triliun.
Merujuk data Bloomberg, penurunan ini disumbang 7 sektor dari 11 sektor sesuai klasifikasi Bloomberg. Mereka terdiri dari consumer non cyclicals, financial, industrial, technology, consumer cyclicals, communications, dan diversified.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
