Aksi Repo Saham Dosni Roha Indonesia (ZBRA) oleh Kakak Harry Tanoesoedibjo, Berlanjut

Selasa, 25 April 2023 | 07:27 WIB
Aksi Repo Saham Dosni Roha Indonesia (ZBRA) oleh Kakak Harry Tanoesoedibjo, Berlanjut
[ILUSTRASI. Solusi rantai pasok dingin PT Dos Ni Roha atau DNR Corporation.]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk kesekian kalinya di tahun 2023, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo (Rudi Tanoe) kembali melancarkan aksi repo saham PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA).

Lewat surat resmi kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertanggal 20 April, kakak taipan Harry Tanoesoedibjo itu menyatakan merepokan saham ZBRA.

Sejumlah repo itu terjadi sepanjang periode 2 Maret sampai 6 April. Alhasil, kepemilikan Rudi Tanoe atas saham ZBRA yang sebelumnya berjumlah 118.026.400 saham (4,71%) kini susut sebanyak 4.690.750 saham menjadi 113.335.650 saham (4,51%).

Jumlah saham repo periode itu (2 Maret sampai 6 April) tersebut, setara 0,2% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh pada ZBRA. Lawan transaksi Rudi Tanoe adalah PT Maybank Sekuritas Indonesia (Maybank Sekuritas) sebagai penerima repo.

Baca Juga: Terkuak, Kerjasama Bulog & Perusahaan Milik Rudy Tanoesoedibjo Salurkan Beras Bansos

Rudi Tanoe tidak menjelaskan detail maksud dibalik aksi repo saham ZBRA miliknya tersebut. "Transaksi repo saham dengan PT Maybank Sekuritas Indonesia," tulis Rudi Tanoe singkat kepada OJK.

Rudi Tanoe pun tidak menyebutkan pada harga berapa repo tersebut disepakati. Namun dengan memakai asumsi harga penutupan perdagangan tanggal 1 Maret 2023 di level Rp 500, maka total nilai repo pada periode tersebut adalah berkisar Rp 2.345.375.000 

Ini merupakan kesekian kali, Rudi Tanoe yang juga menjabat Direktur Utama ZBRA, merepokan saham perusahaannya tersebut.

Baca Juga: Terus Ekspansi, Dosni Roha (ZBRA) Menambah Kendaraan Hingga 200 Unit di Akhir 2022

Rudi Tanoe tercatat sebelumnya telah merepokan 2.097.800 saham ZBRA pada 23 Februari 2023 lalu. Sebelum transaksi, kepemilikan Rudi Tanoe di ZBRA sebanyak 120.124.200 saham (4,79%) dan kemudian turun menjadi 118.026.400 saham (4,71%).

 

Repo merupakan perjanjian pinjaman dana dengan agunan saham. Jika pihak debitur gagal membayar saat jatuh tempo, maka kreditur berhak menyita saham yang diagunkan oleh debitur.

Pada 9 Maret 2021, Rudi Tanoe melalui PT Trinity Healthcare membeli 51% saham PT Zebra Nusantara Tbk, yang dinaikkan menjadi 77,7% (bertambah 26,7%) pada 1 April 2021, menjadikannya pemegang saham mayoritas dan pengendali. Trinity membeli saham itu dari PT Infiniti Wahana dan PT Borneo Nusantara Capital. Pada 2 Maret 2022, dengan nama PT Zebra Nusantara Tbk diganti menjadi PT Dosni Roha Indonesia Tbk.

Bagikan

Berita Terbaru

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:30 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Industri jasa makanan Indonesia diproyeksikan akan mencatat pertumbuhan hingga 13% (CAGR 2025–2030). 

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:05 WIB

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara

Regulasi DHE 2026 mengurangi konversi valuta asing menjadi rupiah dari 100% ke 50%, membatasi likuiditas perusahaan batubara.

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:51 WIB

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya

Kebutuhan modal kerja untuk mengerjakan proyek IKN justru bisa menambah tekanan arus kas dan memperburuk leverage.

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:49 WIB

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun

Emiten bahan bangunan milik konglomerat Hermanto Tanoko itu berencana menambah tiga gerai baru tahun depan.

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:35 WIB

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO

Emiten yang memiliki basis kebun kelapa sawit di Kalimantan diprediksi relatif lebih aman dari gangguan cuaca.

Mandiri Sekuritas Tangani 5 IPO Skala Jumbo Alias Lighthouse Company, Ini Bocorannya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:34 WIB

Mandiri Sekuritas Tangani 5 IPO Skala Jumbo Alias Lighthouse Company, Ini Bocorannya

Minat korporasi melantai ke bursa terus meningkat dan akan terlihat di tahun 2026. ada empat sampai lima perusahaan yang sedang kami perhatikan. 

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:57 WIB

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan

Mandiri Sekuritas memproyeksikan laba bersih emiten dalam cakupannya bisa tumbuh 14,2% dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 7,8%.

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:54 WIB

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan proses demutualisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) segera rampung pada semester I-2026 mendatang.

Timbang-Timbang Investasi pada Produk ETF Emas
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:45 WIB

Timbang-Timbang Investasi pada Produk ETF Emas

Produk exchange-traded fund (ETF) emas siap meluncur awal tahun depan dari sejumlah manajer investasi (MI)

Sambil Menanti Data Penjualan Ritel, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:38 WIB

Sambil Menanti Data Penjualan Ritel, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar menantikan rilis data penjualan ritel bulan Oktober 2025 yang diproyeksikan tumbuh 4% secara tahunan. Meningkat dari 3,7% pada September.

INDEKS BERITA

Terpopuler