Akuisisi Menara Telekomunikasi Paling Marak di Masa Pandemi, Mitratel Paling Agresif

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi akuisisi menara telekomunikasi atau base transceiver station (BTS) semakin marak di masa pandemi Covid-19. Selain kebutuhan akan jasa telekomunikasi seluler yang semakin meningkat, perubahan kebijakan pemerintah membuat aksi caplok-mencaplok perusahaan pemilik menara BTS pun kian ramai.
Setelah PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) mengumumkan akuisisi 6.000 menara Telkomsel, kini giliran PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) yang beraksi. CENT yang saham mayoritasnya dikuasai EP ID Holdings Pte Ltd., mengumumkan akuisisi 289 menara senilai Rp 631,53 miliar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.