KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi dalam negeri yang berangsur pulih turut mendongkrak kinerja industri asuransi syariah. Alhasil, bisnis asuransi syariah tumbuh signifikan karena didorong oleh kenaikan kontribusi bruto di tahun ini.
Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), mencatat kontribusi bruto industri asuransi syariah naik 51,89% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 11,55 triliun pada Juni 2021.
Pertumbuhan itu berkat kenaikan bisnis asuransi jiwa syariah sebesar 87,26%, asuransi umum syariah 8,67% dan reasuransi syariah 4,07%.
Ketua Bidang Riset dan Inovasi AASI Ronny Ahmad Iskandar menjelaskan bahwa peningkatan bisnis tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, kasus pandemi Covid-19 sudah mulai terkontrol dan menunjukkan tren penurunan.
