Aliran Kredit ke Batubara Masih Tetap Membara

Kamis, 07 Desember 2023 | 10:16 WIB
Aliran Kredit ke Batubara Masih Tetap Membara
[ILUSTRASI. Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (13/3/2023). ]
Reporter: Nindita Nisditia | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan di Tanah Air tampaknya masih sulit mengurangi porsi pembiayaan batubara. Maklum, kebutuhan batubara sebagai sumber energi masih tinggi. Proses peralihan dari energi fosil yang mengandung banyak polutan ke sumber energi bersih yang kini digalakkan pemerintah masih butuh waktu panjang. 

Bank-bank asing saat ini memang sudah menutup diri terhadap pembiayaan baru di sektor batubara. Kondisi ini membuat pemenuhan pendanaan sektor batubara di Indonesia hanya mengandalkan bank-bank lokal. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Efek Tarif, Target PDB Indonesia Berpotensi Meleset
| Selasa, 22 April 2025 | 04:35 WIB

Efek Tarif, Target PDB Indonesia Berpotensi Meleset

Ekonom menilai, bila negosiasi tarif dilakukan pemerintah bisa menekan tarif bagi Indonesia hingga 0%, efeknya ke kinerja ekspor. 

Harga Anjlok, Peternak Ayam Gagal Cuan
| Selasa, 22 April 2025 | 04:35 WIB

Harga Anjlok, Peternak Ayam Gagal Cuan

Seharusnya harga acuan pembelian (HAP) ayam hidup di produsen berada di kisaran Rp 21.000 hingga Rp 23.000 per kg

Pelan-Pelan Investor Mulai Melirik Waran Terstruktur
| Selasa, 22 April 2025 | 04:10 WIB

Pelan-Pelan Investor Mulai Melirik Waran Terstruktur

Pada Januari 2025, volume transaksi waran terstruktur mencapai 848 unit, dengan frekuensi 14.517 kali. Total nilai transaksinya Rp 43,02 miliar. ​

Surplus Neraca Dagang Meningkat Didorong Ekspor ke Amerika Serikat
| Selasa, 22 April 2025 | 04:09 WIB

Surplus Neraca Dagang Meningkat Didorong Ekspor ke Amerika Serikat

Surplus pada Maret 2025 ditopang komoditas non minyak dan gas (migas) sebesar US$ 6 miliar. Penyumbang utama adalah komoditas lemak. 

Aset Kustodian Bank Tetap Tumbuh Apik
| Selasa, 22 April 2025 | 04:09 WIB

Aset Kustodian Bank Tetap Tumbuh Apik

Bisnis bank kustodian tetap mencatatkan pertumbuhan meski kondisi pasar saham Indonesia tengah mengalami tekanan

Rekor Panjang Surplus Perdagangan Terancam
| Selasa, 22 April 2025 | 04:09 WIB

Rekor Panjang Surplus Perdagangan Terancam

Neraca perdagangan Indonesia hingga Maret 2025 sudah mengalami surplus selama 59 bulan berturut-turut.

Bisnis Mitra Pinasthika (MPMX) Terus Ngebut di 2025
| Selasa, 22 April 2025 | 04:09 WIB

Bisnis Mitra Pinasthika (MPMX) Terus Ngebut di 2025

MPMX menyiapkan enam strategi bisnis yang akan dijalankan olehseluruh ekosistem grup pada tahun 2025.

Amerika Serikat Kritik Sistem Bea Cukai di Indonesia
| Selasa, 22 April 2025 | 04:09 WIB

Amerika Serikat Kritik Sistem Bea Cukai di Indonesia

Perusahaan AS melaporkan penilaian bea cukai Indonesia tidak konsisten. Produk yang sama bisa dikenakan nilai berbeda tergantung lokasi pelabuhan 

Tren Laju Pertumbuhan DPK Valas Menanjak
| Selasa, 22 April 2025 | 04:09 WIB

Tren Laju Pertumbuhan DPK Valas Menanjak

Simpanan valas di perbankan per Maret 2025 tumbuh10,5% secara tahunan. Laju pertumbuhan meningkat dari bulan sebelumnya yang hanya tumbuh 4,2% 

Jelang RDG BI, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 22 April 2025 | 04:05 WIB

Jelang RDG BI, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Di Tengah peluang penguatan terbatas IHSG, sejumlah saham direkomendasi analis untuk trading hari ini. Berikut beberapa di antaranya: ​

INDEKS BERITA

Terpopuler