Aliran Kredit Multifinance Masih Seret

Rabu, 06 Maret 2019 | 08:24 WIB
Aliran Kredit Multifinance Masih Seret
[]
Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alih-alih ingin berlari kencang, kinerja industri multifinance di awal tahun ini masih menunjukkan perlambatan. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, pertumbuhan pembiayaan multifinance pada Januari 2019 hanya tumbuh di angka satu digit.

Hingga Januari 2019, industri multifinace telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 438,81 triliun atau hanya tumbuh 5,36% secara tahunan. Dari realisasi tersebut, pembiayaan investasi sebesar Rp 136,07 triliun, pembiayaan modal kerja Rp 23,74 triliun, diikuti pembiayaan multiguna Rp 259,82 triliun. Sementara pembiayaan lain Rp 133 miliar dan pembiayaan syariah Rp 19,02 triliun.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Suratman menjelaskan, perlambatan pertumbuhan tersebut mengikuti tren pada tahun lalu. Menurutnya, perlambatan tersebut mengikuti tren industri penjualan kendaraan bermotor di tanah air. Ia masih pembiayaan tahun ini bisa tumbuh antara 6%–7%. Sementara aset industri diharapkan bisa mencapai 8%-9%. "Pertumbuhannya masih sama dengan tahun 2018," ujar Suwandi.

Beberapa pemain memang merasakan seretnya pembiayaan di awal tahun ini. PT BCA Finance yang mencatatkan penurunan pembiayaan sebesar 1,9% menjadi Rp 2,7 triliun per Januari 2019. Sementara pada bulan berikutnya, pembiayaan justru jatuh terdalam yakni menjadi Rp 2,2 triliun. Kemungkinan pasar penjualan mobil juga stagnan, itu yang menyebabkan pembiayaan kami turun, kata Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim kepada KONTAN, Selasa (5/3).

Sementara Direktur Keuangan Mandiri Tunas Finance (MTF) Armendra menyebutkan, perusahaan mencatatkan pembiayaan di Januari sebesar Rp 2,5 triliun atau tumbuh 5,1% secara year on year (yoy).

Menurutnya, pertumbuhan pembiayaan masih tetap terkendali karena berbagai program yang telah ditetapkan perusahaan tahun lalu. Di sisi lain, perlambatan pertumbuhan ini juga dipengaruhi penjualan mobil baru secara nasional terjadi penurunan 15% per Januari 2019. Penjualan mobil baru hanya 81.000 unit dibandingkan tahun lalu yang bisa mencapai 95.000 unit, ungkap Armendra

Para pemain perusahaan pembiayaan ini berharap besar terhadap industri kendaraan bermotor bisa terus bertumbuh. Konsumen mengharapkan varian kendaraan baru dengan harga yang lebih murah, ujar Armendra. Tahun ini multifinance juga berharap, mudah mendapatkan pendanaan.

Bagikan

Berita Terbaru

MSCI Terbaru Efektif Mulai Selasa (25/11), Masih Ada Peluang Beli di Saham-Saham Ini
| Minggu, 23 November 2025 | 22:47 WIB

MSCI Terbaru Efektif Mulai Selasa (25/11), Masih Ada Peluang Beli di Saham-Saham Ini

Kendati mayoritas saham yang baru masuk indeks MSCI ini sudah menguat signifkan, masih ada peluang beli saat harga cenderung koreksi.

Isu Merger dengan Grab Kian Menguat, Diawali dengan Mundurnya Patrick Waluyo
| Minggu, 23 November 2025 | 21:58 WIB

Isu Merger dengan Grab Kian Menguat, Diawali dengan Mundurnya Patrick Waluyo

Rencana perubahan manajemen telah mendapatkan restu dari investor kunci dan berpotensi diumumkan kepada karyawan, secepatnya pada Senin (24/11).

Menakar Pinjaman Sindikatif Terhadap Fundamental dan Prospek Sawit Sumbermas (SSMS)
| Minggu, 23 November 2025 | 14:00 WIB

Menakar Pinjaman Sindikatif Terhadap Fundamental dan Prospek Sawit Sumbermas (SSMS)

Dalam jangka panjang aset baru ini SSMS itu bersifat volume accretive, mendorong produksi TBS dan CPO konsolidasi.

Ekspansi Sawit vs. Intensifikasi, Mana Solusi Terbaik?
| Minggu, 23 November 2025 | 13:00 WIB

Ekspansi Sawit vs. Intensifikasi, Mana Solusi Terbaik?

Prioritaskan intensifikasi dan PSR untuk tingkatkan produktivitas tanpa merusak lingkungan.               

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit
| Minggu, 23 November 2025 | 11:00 WIB

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit

Pemerintah berencana membuka lahan baru 600.000 hektare (ha) untuk menanam kelapa sawit. Kebijakan ini memantik kritik.

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional
| Minggu, 23 November 2025 | 10:00 WIB

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional

Selain memperkuat penetrasi pasar, AUTO juga berfokus pada diversifikasi produk guna memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda
| Minggu, 23 November 2025 | 09:00 WIB

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda

Analis menilai penguatan harga PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) lebih banyak didorong momentum dan sentimen musiman.

INDEKS BERITA

Terpopuler