ILUSTRASI. Amazon akan mengakhiri cuti berbayar Covid-19 karena mempertimbangkan alasan ketersediaan vaksin dan pedoman dari US Centers for Disease Control and Prevention yang telah direvisi. REUTERS/Pascal Rossignol/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Peritel online raksasa yakni Amazon.com Inc akan mengakhiri kebijakan cuti berbayar untuk karyawan yang terkena Covid-19 mulai 2 Mei 2022. Perubahan tersebut mempertimbangkan alasan ketersediaan Vaksin Covid-19 dan pedoman dari US Centers for Disease Control and Prevention yang telah direvisi.
Kini, para staf yang berbasis di Amerika Serikat (AS) akan mendapatkan lima hari cuti yang tidak dibayar setelah diagnosis Covid-19 terkonfirmasi. Amazon mengatakan kepada para pekerja dalam pesan yang diberikannya kepada Reuters pada Hari Sabtu (30/4).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.