ILUSTRASI. Konsumen mengamati mobil listrik di salah satu diler di Tangerang Selatan, Senin (16/1/2023). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/01/2023.
Reporter: Filemon Agung, Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekayaan Indonesia akan mineral membuka peluang besar untuk menjadi pusat ekosistem baterai kendaraan listrik dunia. Namun, ambisi Indonesia untuk menjadi salah satu produsen baterai kendaraan listrik (ev battery) ini harus dibayar juga oleh industri tambang mineral yang selama ini nyaman mengekspor barang mentah.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Indonesia sudah masuk pada era baru yaitu ekosistem dalam baterai litium dan mobil EV setelah ditandatanganinya perjanjian antara Contemporary Amperex Technology (CATL) dan Mind ID pertengahan Januari lalu.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG