Ambisi Pemerintah Dongkrak Kredit UMKM, Pangsa Pasar Besar tapi yang Bankable Minim

Rabu, 07 April 2021 | 07:38 WIB
Ambisi Pemerintah Dongkrak Kredit UMKM, Pangsa Pasar Besar tapi yang Bankable Minim
[ILUSTRASI. Pekerja menyelesaikan pesanan pembuatan kaleng krupuk di Bintaro Jakarta, Rabu (31/3). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/31/03/2021.]
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bertekad mendorong peningkatan porsi penyaluran kredit di segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di industri perbankan. Porsi kredit segmen ini ditargetkan bisa mencapai lebih dari 30% pada tahun 2024.

Saat ini, porsi kredit UMKM terhadap total kredit perbankan nasional masih sekitar 18%. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), kredit UMKM perbankan nasional per Februari 2021 Rp 1.010,3 triliun. Angka ini 18,6% terhadap total kredit Rp 5.417,3 triliun. Komposisi tersebut belum berubah dari akhir 2020.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Menengok Saham BABY yang Naik Turun Bak Tak Terkendali, Investor Kudu Hati-Hati
| Kamis, 05 Desember 2024 | 09:35 WIB

Menengok Saham BABY yang Naik Turun Bak Tak Terkendali, Investor Kudu Hati-Hati

Laju kenaikan harga saham PT Multitrend Indo Tbk (BABY) dimulai usai harganya terjerembab ke Rp 81 pada awal Mei 2024.

Bisnis Pakuwon Jati Masih Kokoh
| Kamis, 05 Desember 2024 | 08:20 WIB

Bisnis Pakuwon Jati Masih Kokoh

Menakar prospek kinerja PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) di tengah tantangan dan peluang di industri properti

Investasi Emas Masih Menjanjikan Cuan di Tahun Depan
| Kamis, 05 Desember 2024 | 08:12 WIB

Investasi Emas Masih Menjanjikan Cuan di Tahun Depan

Prospek harga emas diprediksi masih mengkilap di tahun depan dan masih menarik untuk menjadi instrumen investasi dalam jangka panjang.

Saham BRIS Terus Menghijau, Mayoritas Sekuritas Sematkan Rekomendasi yang Senada
| Kamis, 05 Desember 2024 | 08:07 WIB

Saham BRIS Terus Menghijau, Mayoritas Sekuritas Sematkan Rekomendasi yang Senada

Di saat saham empat bank terbesar di Indonesia, terutama pelat merah luluh lantak didera aksi jual investor asing, kondisi BRIS malah sebaliknya.

Diversifikasi, DOID Akuisisi Tambang Tembaga dan Seng
| Kamis, 05 Desember 2024 | 08:01 WIB

Diversifikasi, DOID Akuisisi Tambang Tembaga dan Seng

PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengakuisisi perusahaan tambang tembaga dan seng asal Australia, 29Metals Limited. 

IHSG Rebound Ditopang Saham-Saham Prajogo Pangestu, Bank Big Caps Ikut Menghijau
| Kamis, 05 Desember 2024 | 07:45 WIB

IHSG Rebound Ditopang Saham-Saham Prajogo Pangestu, Bank Big Caps Ikut Menghijau

Masih terlalu dini untuk menilai bahwa saat ini sudah terjadi window dressing di saham-saham Prajogo Pangestu dan emiten bank big caps.

Aturan Danantara Bakal Mengikuti Pasar Modal
| Kamis, 05 Desember 2024 | 07:15 WIB

Aturan Danantara Bakal Mengikuti Pasar Modal

Presiden Prabowo Subianto menitahkan aturan teknis Danantara mengikuti aturan pasar modal dan governance yang benar.

Investasi Asing Tembus Rp 654,4 Triliun
| Kamis, 05 Desember 2024 | 07:00 WIB

Investasi Asing Tembus Rp 654,4 Triliun

Realisasi investasi sepanjang tahun ini hingga September kemarin adalah sudah tembus sebanyak Rp 1,261,43 triliun.

Investasi Stabil, Aset Dana Pensiun Semakin Tambun
| Kamis, 05 Desember 2024 | 06:45 WIB

Investasi Stabil, Aset Dana Pensiun Semakin Tambun

Pemilihan investasi yang konservatif menjadi salah satu penyebab masih bertumbuhnya aset dana pensiun di tengah fluktuasi pasar modal.

Proyek Hilirisasi Bakal Mengerek Penyaluran Kredit Korporasi Tahun Depan
| Kamis, 05 Desember 2024 | 06:40 WIB

Proyek Hilirisasi Bakal Mengerek Penyaluran Kredit Korporasi Tahun Depan

Kredit perbankan ke industri pengolahan per Oktober 2024 mencapai Rp 1.145,3 triliun, berkontribusi 15,11% terhadap total kredit perbankan​

INDEKS BERITA

Terpopuler