Anak DOID Meraih Pinjaman US$ 350 Juta

Selasa, 06 Juli 2021 | 07:05 WIB
Anak DOID Meraih Pinjaman US$ 350 Juta
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha dari PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), memperoleh fasilitas pinjaman senilai US$ 350 juta dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Dengan asumsi kurs Rp 14.500 per dollar Amerika Serikat (AS), kredit tersebut setara Rp 5,08 triliun.

Pinjaman ini berlaku untuk jangka waktu 4,75 tahun. Suku bunga yang dikenakan adalah LIBOR +3% per tahun. Manajemen DOID menjelaskan, pinjaman dari Bank Mandiri akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan organik dan anorganik BUMA yang bergerak di bisnis kontraktor jasa pertambangan batubara.

Baru-baru ini, BUMA menandatangani pengembangan kontrak dengan PT Indonesia Pratama (IPR), anak usaha PT Bayan Resources Tbk (BYAN), dengan penambahan volume yang akan dimulai pada tahun 2022.BUMA juga baru saja menandatangani kontrak baru dengan PT Adaro Indonesia, anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

"Fasilitas Bank Mandiri akan digunakan untuk mendukung kesuksesan implementasi volume baru yang signifikan tersebut," kata manajemen dalam keterangan resmi, Senin (5/7).

Fasilitas Bank Mandiri tersebut dapat memberikan ruang dan fleksibilitas lebih bagi perusahaan. Alhasil, BUMA dapat terus melakukan eksplorasi dan meraih kesempatan bertumbuh. BUMA juga berkomitmen mengoptimalkan penggunaan aset dan sumber daya serta memastikan struktur utang yang berkelanjutan demi menghasilkan kinerja baik. 

Bagikan

Berita Terbaru

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)
| Senin, 08 Desember 2025 | 09:32 WIB

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)

Di luar harga komoditas, faktor struktural lain bakal memengaruhi prospek PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS).

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:57 WIB

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026

Strategi rejuvenasi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) meliputi revamp flagship store dan gerai Neka.

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:30 WIB

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar

Mayoritas analis berdasarkan konsensus Bloomberg masih memandang bullish saham PT Telkom Indonesia Tbk.

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:07 WIB

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar mencermati rilis sejumlah data ekonomi domestik pekan ini. Mulai  penjualan sepeda motor, IKK serta data penjualan ritel bulan Oktober. 

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:45 WIB

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026

Kenaikan kinerja seiring permintaan layanan kesehatan yang terus meningkat dan pertumbuhan kuat dari segmen pasien pribadi.

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed

Rupiah pada awal pekan ini akan dipengaruhi sentimen pasar yang mulai fokus ke keputusan FOMC pada 9-10 Desember 2025. 

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:25 WIB

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berpotensi di bawah 5%                                 

Tata Kelola BPD Dipertanyakan
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Tata Kelola BPD Dipertanyakan

Terbaru, terjadi kasus tindak pidana perbankan di Bank kaltimtara yang melibatkan pimpinan kantor cabang dan kantor wilayah bank ​

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang

Kinerja pembiayaan bank-bank kecil di jajaran kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 1 semakin melempem.​

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:15 WIB

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed

Belakangan ini, harga logam mulia bergerak variatif, Harga emas terkoreksi tipis, sementara perak justru mencatat penguatan cukup tinggi. 

INDEKS BERITA

Terpopuler