ILUSTRASI. Isu perubahan iklim mengaburkan prospek pertumbuhan permintaan gas dalam jangka panjang. REUTERS/Stringer/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Prospek investasi gas alam cair (LNG) kembali meningkat tahun ini. Namun antusiasme itu berhadapan dengan isu perubahan iklim yang mengaburkan prospek pertumbuhan permintaan gas dalam jangka panjang. Makanya investasi perusahaan-perusahaan gas harus beradaptasi dengan tuntutan emisi rendah karbon di masa mendatang.
Harga minyak dan gas (migas) yang pulih dengan cepat serta prospek ekonomi yang lebih baik, meningkatkan kepercayaan pada permintaan LNG jangka pendek dan panjang di Asia. Kondisi itu mendorong perusahaan-perusahaan untuk melihat kembali proyek LNG baru yang sebagian besar dihentikan tahun lalu ketika harga migas merosot.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.