Ancaman Krisis Energi Musim Dingin, Eropa Berniat Kembali Pacu Pembangkit Batubara

Senin, 20 Juni 2022 | 17:38 WIB
Ancaman Krisis Energi Musim Dingin, Eropa Berniat Kembali Pacu Pembangkit Batubara
[ILUSTRASI. Negara-negara Eropa berlomba untuk menemukan bakar alternatif dan bahkan mencari peluang membakar lebih banyak batubara.?REUTERS/Wolfgang Rattay]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - FRANKFURT/MILAN. Para pembeli gas Rusia terbesar di Eropa berlomba untuk menemukan pasokan bahan bakar alternatif dan bahkan mencari peluang membakar lebih banyak batubara untuk mengatasi berkurangnya aliran gas dari Rusia pada Hari Senin (20/6). Pasokan yang kurang dapat menimbulkan krisis energi di musim dingin.

Eni Italia mengatakan telah diberitahu oleh Gazprom Rusia bahwa mereka hanya akan menerima sebagian dari permintaannya untuk pasokan gas pada Hari Senin (20/6). Situasi itu mendorong Italia lebih dekat untuk menyatakan keadaan waspada yang akan memicu langkah-langkah penghematan gas.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Bos Baru Garuda Indonesia (GIAA) Lulusan Taruna Nusantara, Begini Targetnya
| Sabtu, 16 November 2024 | 06:21 WIB

Bos Baru Garuda Indonesia (GIAA) Lulusan Taruna Nusantara, Begini Targetnya

Wamildan siap melakukan aksi beres-beres di Garuda Indonesia. Ada tiga stragegi lulusan SMA Taruna Nusantara itu. 

Sepekan, Indeks Menjebol Level 7.100, Net Sell Asing Menyentuh Rp 6,34 Triliun
| Sabtu, 16 November 2024 | 06:15 WIB

Sepekan, Indeks Menjebol Level 7.100, Net Sell Asing Menyentuh Rp 6,34 Triliun

Pada Desember 2024 mendatang diprediksi tidak ada pemangkasan bunga The Fed. Ini memicu imbal hasil US Treasury 10 tahun dan indeks dolar menguat.

Upaya Menggenjot Kinerja, Telkom Indonesia (TLKM) Memperluas Investasi
| Sabtu, 16 November 2024 | 06:10 WIB

Upaya Menggenjot Kinerja, Telkom Indonesia (TLKM) Memperluas Investasi

Secara musiman, kinerja TLKM di kuartal IV biasanya lebih bagus. Terutama di segmen seluler, aktivitas tinggi. 

Aliran Dana ke Bitcoin Makin Deras
| Sabtu, 16 November 2024 | 05:50 WIB

Aliran Dana ke Bitcoin Makin Deras

Menakar peluang dan ancaman saat gelombang kenaikan harga aset kripto yang terangkat terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.

Intiland Development (DILD) Mengejar Target Marketing Sales
| Sabtu, 16 November 2024 | 05:50 WIB

Intiland Development (DILD) Mengejar Target Marketing Sales

Tahun ini DILD menargetkan marketing sales atau prapenjualan sebesar Rp 2,2 triliun dan perusahaan optimis bisa meraihnya.

Lapor Mas Wapres: Biar Laporan Masyarakat Yang Masuk Optimal (Bagian 2 - Selesai)
| Sabtu, 16 November 2024 | 05:49 WIB

Lapor Mas Wapres: Biar Laporan Masyarakat Yang Masuk Optimal (Bagian 2 - Selesai)

Laporan Mas Wapres harus terkoordinasi dengan sistem laporan yang sudah ada di kementerian/lembaga serta pemerintah daerah.

Bakrie & Brothers (BNBR) Bakal Mengerek Kinerja Bisnis EBT
| Sabtu, 16 November 2024 | 05:49 WIB

Bakrie & Brothers (BNBR) Bakal Mengerek Kinerja Bisnis EBT

BNBR menandatangani nota kesepahaman  dengan Envision Energy International Ltd terkait kerjasama PLTS Terapung.

Swasembada Sampah
| Sabtu, 16 November 2024 | 05:49 WIB

Swasembada Sampah

Indonesia belum swasembada penghasil daur ulang sampah plastik lantaran terbatasnya fasillitas pengelolaan sampah. 

UMKM Pahlawan Ekonomi
| Sabtu, 16 November 2024 | 05:49 WIB

UMKM Pahlawan Ekonomi

Segala persoalan dan tantangan utama yang dihadapai UMKM berakar pada kapasitas sumber daya manusia. 

Kanal Digital Topang Premi Asuransi
| Sabtu, 16 November 2024 | 05:20 WIB

Kanal Digital Topang Premi Asuransi

Jasindo mengaku penjualan asuransi kanal digital naik 25% secara tahunan. Ini membuat pendapatan premi tumbuh 5% secara tahunan. 

INDEKS BERITA

Terpopuler