Angin Segar bagi Industri Hasil Tembakau

Selasa, 30 September 2025 | 05:25 WIB
Angin Segar bagi Industri Hasil Tembakau
[ILUSTRASI. Penjualan rokok di minimarket Jakarta, Senin (15/4/2024). Gabungan Prodeusen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) mencatat pembelian pita cukai awal tahun 2024 menurun drastis jika dibandingkan dengan periode tahun lalu yang disebabkan kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) 10% tahun ini./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/15/04/2024.]
Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi menahan kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun 2026 mendatang. Dengan skema ini, pengusaha rokok optimistis produksi bisa terus meningkat dalam setahun.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) Benny Wachyudi menyebutkan langkah pemerintah menunda kenaikan tarif CHT membantu industri di tengah keterpurukan, di mana produksi menurun dari 15,5 miliar batang pada 2019 menjadi kisaran 9,6 miliar pada 2024. "Penundaan ataupun tidak adanya kenaikan cukai dan harga jual eceran (HJE) akan membantu kami memulihkan bisnis," kata dia kepada KONTAN, kemarin.

Baca Juga: Kadin Jawa Timur Usulkan Moratorium Kenaikan Cukai Rokok Tiga Tahun

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Kinerja Saham Emiten Infrastruktur Belum Kendur
| Selasa, 30 September 2025 | 06:44 WIB

Kinerja Saham Emiten Infrastruktur Belum Kendur

Laju indeks saham infrastruktur di sepanjang tahun berjalan 2025 ditopang saham telekomunikasi dan menara​,

Setelah Intervensi, Kurs Rupiah Berpotensi Menguat Lagi, Selasa (30/9)
| Selasa, 30 September 2025 | 06:39 WIB

Setelah Intervensi, Kurs Rupiah Berpotensi Menguat Lagi, Selasa (30/9)

BI menggunakan seluruh instrumen stabilisasi nilai tukar. Pentingnya konsistensi sinyal kebijakan fiskal dan moneter menjaga stabilitas rupiah.

Menjaring Cuan dari Dividen Saham
| Selasa, 30 September 2025 | 06:36 WIB

Menjaring Cuan dari Dividen Saham

Meski nilainya terbilang jumbo, besaran yield dividen emiten masih tergolong mungil, yakni di bawah 3%

Sinergi Inti Andalan (INET) Rights Issue Rp Senilai 3,2 Trilliun
| Selasa, 30 September 2025 | 06:29 WIB

Sinergi Inti Andalan (INET) Rights Issue Rp Senilai 3,2 Trilliun

PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET)akan menerbitkan maksimal 12,8 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 250 per saham. ​

Hari Terakhir di Kuartal III 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Selasa (30/9)
| Selasa, 30 September 2025 | 06:29 WIB

Hari Terakhir di Kuartal III 2025, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Selasa (30/9)

Di hari terakhir September 2025 ini, pasar akan dipengaruhi faktor politik di AS. Ketidakpastian anggaran belanja pemerintah AS dapat menghambat..

Waskita Karya (WSKT) Divestasi Anak Usaha di Sektor Energi
| Selasa, 30 September 2025 | 06:26 WIB

Waskita Karya (WSKT) Divestasi Anak Usaha di Sektor Energi

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melepas kepemilikan saham di entitas anak usahanya yang bergerak di bidang energi, PT Waskita Sangir Energi (WSE).

Prospek Emiten Terpapar IEU CEPA dan ICA CEPA
| Selasa, 30 September 2025 | 06:20 WIB

Prospek Emiten Terpapar IEU CEPA dan ICA CEPA

Emiten otomotif paling diuntungkan dari kesepakatan ini. Namun, katalis ini hanya efektif bila emiten terkait mampu memenuhi standar Uni Eropa.

Ajukan Minat Beli Patriot Bond Rp 1 Triliun, Dato Sri Tahir Beberkan Alasannya
| Selasa, 30 September 2025 | 06:18 WIB

Ajukan Minat Beli Patriot Bond Rp 1 Triliun, Dato Sri Tahir Beberkan Alasannya

Sejauh ini ada 46 konglomerat yang menyatakan minat membeli Patriot Bond dengan total nilai partisipasi Rp 51,75 triliun.

Rekomendasi Saham ICBP di Tengah Penantian Pemulihan Daya Beli
| Selasa, 30 September 2025 | 06:15 WIB

Rekomendasi Saham ICBP di Tengah Penantian Pemulihan Daya Beli

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) berpotensi melanjutkan pertumbuhan kinerja di sisa tahun ini

ORI028 Meluncur, Berikan Kupon 5,35% dan 5,65%
| Selasa, 30 September 2025 | 06:13 WIB

ORI028 Meluncur, Berikan Kupon 5,35% dan 5,65%

Pemerintah membuka masa penawaran Obligasi Negara Ritel ORI028 mulai Senin (29/9). Periode penawaran sampai 23 Oktober 2025 mendatang.

INDEKS BERITA

Terpopuler