Anindya Bakrie Resmi Menjadi Ketua Umum Kadin

Jumat, 17 Januari 2025 | 07:00 WIB
Anindya Bakrie Resmi Menjadi Ketua Umum Kadin
[Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terpilih periode 2024-2029 Anindya Novyan Bakrie. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz]
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anindya Bakrie resmi didapuk sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029, menggantikan posisi Arsjad Rasjid.

Pengesahan Anindya menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia berlangsung lewat Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, Kamis (16/1).

Sidang pleno Kadin kemarin dipimpin Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani yang juga Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia dan telah mencapai kuorum.

Baca Juga: Kadin Bersiap Menghadapi Tantangan Ekonomi 2025

"Penetapan Anindya Bakrie untuk menjabat Ketua Umum Kadin Indonesia masa bakti 2024-2029, bisa disepakati?" ujar Wakil Ketua Koordinator Bidang Hukum dan HAM, Aziz Syamsuddin.

"Bisa," jawab riuh anggota Kadin Indonesia yang hadir dalam Munas tersebut.

Lebih lanjut, dalam Munas tersebut didapuk pula Arsjad Rasjid sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia periode 2024-2029.

Perebutan kursi panas Ketua Umum Kadin ini berlangsung sejak tahun lalu yang sempat menghebohkan publik. Pasalnya, Anindya Bakrie sempat menggelar Munas yang dianggap menyalahi aturan Kadin.

 

Selanjutnya: Tak Cukup dengan Bunga Acuan Mini

Bagikan

Berita Terbaru

Bareskrim Tetapkan PT AJP & Komisarisnya Sebagai Tersangka Pencucian Uang Judi Online
| Jumat, 17 Januari 2025 | 14:09 WIB

Bareskrim Tetapkan PT AJP & Komisarisnya Sebagai Tersangka Pencucian Uang Judi Online

PT Area Jaya Putra (PT AJP) diduga menerima aliran dana judi online dalam kurun waktu 2020 hingga 2022.

Rumor Akuisisi Grup Salim Melambungkan Harga Saham CMNP
| Jumat, 17 Januari 2025 | 09:24 WIB

Rumor Akuisisi Grup Salim Melambungkan Harga Saham CMNP

Meski masih sebatas rumor, langkah Salim merupakan hal wajar. Ini sebagai upaya Grup Salim melakukan diversifikasi. 

Saatnya Membandingkan Kinerja Grup Konglomerat di Sepanjang Tahun 2024
| Jumat, 17 Januari 2025 | 09:01 WIB

Saatnya Membandingkan Kinerja Grup Konglomerat di Sepanjang Tahun 2024

Terdapat sembilan grup konglomerat. Kapitalisi terbesar per 2024 disabet Grup Barito sebesar Rp 2.129 triliun. 

Sama Seperti DAAZ, RATU Disuspensi Sehari Oleh BEI Pasca Cetak ARA Berturut-turut
| Jumat, 17 Januari 2025 | 08:48 WIB

Sama Seperti DAAZ, RATU Disuspensi Sehari Oleh BEI Pasca Cetak ARA Berturut-turut

Dalam empat hari perdagangan perdananya, emiten milik pengusaha Happy Hapsoro ini terus-menerus menyentuh auto-reject atas (ARA).

Ancaman Profit Taking, Hari Ini IHSG Berpotensi Melemah Lagi
| Jumat, 17 Januari 2025 | 08:34 WIB

Ancaman Profit Taking, Hari Ini IHSG Berpotensi Melemah Lagi

Pelemahan nilai tukar rupiah jadi sentimen negatif. IHSG hari ini berpotensi berbalik arah atau profit taking. 

Naskah Akademik Sebelum Bahas Omnibus Law Politik
| Jumat, 17 Januari 2025 | 07:15 WIB

Naskah Akademik Sebelum Bahas Omnibus Law Politik

Parlemen mewacanakan omnibus law sistem politik merespon penghapusan presidential threshold oleh Makmakah Konstitusi. 

Perputaran Uang Kejahatan Narkotika Rp 104,5 Triliun
| Jumat, 17 Januari 2025 | 07:05 WIB

Perputaran Uang Kejahatan Narkotika Rp 104,5 Triliun

PPATK mengindikasikan perputaran uang di kejahatan narkotika yang besar selama periode tahun 2022 sampai 2024. 

Pelayaran Nasional Ekalaya Purnamasari (ELPI) Andalkan Kapal Pengangkutan Migas
| Jumat, 17 Januari 2025 | 07:00 WIB

Pelayaran Nasional Ekalaya Purnamasari (ELPI) Andalkan Kapal Pengangkutan Migas

Manajemen ELPI memproyeksikan pendapatan di atas Rp 1 triliun untuk tahun ini dengan andalkan ngkutan migas.

Anindya Bakrie Resmi Menjadi Ketua Umum Kadin
| Jumat, 17 Januari 2025 | 07:00 WIB

Anindya Bakrie Resmi Menjadi Ketua Umum Kadin

Adapun Arsjad Rasjid didapuk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia periode 2024 sampai 2029.

Tak Cukup dengan Bunga Acuan Mini
| Jumat, 17 Januari 2025 | 06:42 WIB

Tak Cukup dengan Bunga Acuan Mini

Kebijakan moneter dinilai lebih terbatas dari segi dampak maupun kesegarannya terhadap perekonomian 

INDEKS BERITA

Terpopuler