Antam (ANTM) Masuk ke Bisnis Emas Fisik Digital di Bursa Komoditi Berjangka

Jumat, 05 April 2024 | 09:30 WIB
Antam (ANTM) Masuk ke Bisnis Emas Fisik Digital di Bursa Komoditi Berjangka
[ILUSTRASI. Emas batangan Antam seri tematik batik. KONTAN/Muradi]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan melakukan terobosan baru untuk menggenjot penjualan emasnya. Emiten pelat merah ini berencana masuk ke bisnis penjualan emas fisik digital di Bursa Komoditi Berjangka lewat unit bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM).

Saat ini, ANTM melalui UBPP LM telah melakukan inovasi penjualan emas logam mulia dengan mengedepankan mekanisme transaksi penjualan dan buyback emas secara online melalui layanan bisnis emas fisik digital, yang merupakan layanan jual beli dan simpan emas. Mekanisme transaksi secara online tersebut membuat layanan investasi logam mulia menjadi lebih fleksibel.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Harga Batubara Lesu, Kinerja Emiten Berpotensi Loyo
| Senin, 28 Juli 2025 | 06:44 WIB

Harga Batubara Lesu, Kinerja Emiten Berpotensi Loyo

Pemulihan penjualan batubara terbatas di kuartal II-2025 karena curah hujan tinggi. Ditambah risiko tambahan penerapan HBA ekspor..

Rupiah Diproyeksi Tertekan Kebijakan The Fed Pada Senin (28/7)
| Senin, 28 Juli 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Diproyeksi Tertekan Kebijakan The Fed Pada Senin (28/7)

Secara harian, rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (25/7) sebesar 0,15% ke Rp 16.320 per dolar AS

Memanusiakan Kemiskinan
| Senin, 28 Juli 2025 | 06:15 WIB

Memanusiakan Kemiskinan

Demi kemanusiaan, upaya pengukuran angka kemiskinan di Indonesia seharusnya memperhatikan biaya hidup layak.

Dolar AS Masih Akan Bergerak Melemah di Kuartal III 2025
| Senin, 28 Juli 2025 | 06:15 WIB

Dolar AS Masih Akan Bergerak Melemah di Kuartal III 2025

Per Jumat (25/7), indeks dolar Amerika Serikat (AS) bergerak ke level 97,6 atau menguat 0,28% secara harian.

Laba Bank Kecil di Paruh Pertama Tampil Ciamik
| Senin, 28 Juli 2025 | 06:10 WIB

Laba Bank Kecil di Paruh Pertama Tampil Ciamik

Sejumlah bank berhasil mencetak pertumbuhan laba cukup tinggi di paruh pertama 2025. Sebagian ditopang penurunan biaya pencadangan

IHSG Masih Bisa Melanjutkan Penguatan
| Senin, 28 Juli 2025 | 06:05 WIB

IHSG Masih Bisa Melanjutkan Penguatan

Memasuki awal pekan terakhir di bulan Juli 2025, Senin (28/7), IHSG diproyeksi masih melanjutkan penguatan, meski terbatas.

Masyarakat Makan Tabungan untuk Hiburan
| Senin, 28 Juli 2025 | 06:01 WIB

Masyarakat Makan Tabungan untuk Hiburan

Mandiri Spending Index menunjukkan belanja masyarakat pada periode libur sekolah 2025 naik lambat, tapi tabungan merosot

Monetisasi dan Sederhanakan Produk Jadi Strategi Emiten Telekomunikasi
| Senin, 28 Juli 2025 | 06:00 WIB

Monetisasi dan Sederhanakan Produk Jadi Strategi Emiten Telekomunikasi

Di tengah persaingan ketat dan kelesuan konsumsi, emiten telekomunikasi berusaha tingkatkan keuntungan dengan berbagai strategi 

Awal Pekan Tiba, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini Senin (28/7) dari Analis
| Senin, 28 Juli 2025 | 05:54 WIB

Awal Pekan Tiba, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini Senin (28/7) dari Analis

Meski IHSG menguat, investor Jumat pekan lalu masih net sell sebesar Rp 233,39 miliar. Sepekan, net sell tercatat Rp 132,92 miliar.

Transaksi BI-Fast Melesat, Peserta Raup Pendapatan Rp 5,4 Triliun
| Senin, 28 Juli 2025 | 05:50 WIB

Transaksi BI-Fast Melesat, Peserta Raup Pendapatan Rp 5,4 Triliun

Total volume transaksi sepanjang enam bulan pertama 2025 mencapai 2,19 miliar, dengan nilai sebesar Rp 5.530,1 triliun.​

INDEKS BERITA

Terpopuler