Antisipasi Mudik Lebaran, Perbaikan Jalan Tol Dikebut

Kamis, 30 Januari 2025 | 07:05 WIB
Antisipasi Mudik Lebaran, Perbaikan Jalan Tol Dikebut
[ILUSTRASI. Foto udara kendaraan melintas di Gerbang Tol Cikampek Utama 1 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/12/2024). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom.]
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersiap memperbaiki beberapa ruas jalan tol. Langkah ini untuk mengantisipasi arus mudik Lebaran pada Maret 2025.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti memastikan pihaknya sedang mengebut perbaikan ruas jalan tol, terutama ruas tol di wilayah Jawa Barat.

Untuk itu, dia melakukan inspeksi dan evaluasi di empat ruas tol di Jawa Barat. Keempat ruas itu adalah jalan tol Jakarta - Cikampek, Cikampek - Palimanan, Cileunyi - Sumedang - Dawuan dan tol Cikampek - Padalarang.

Baca Juga: Antisipasi Libur Nataru, PU Hentikan Proyek Jalan

Menurut perhitungan Diana, usai libur panjang akhir bulan ini sampai menjelang Lebaran nanti, pihaknya masih punya waktu 1,5 bulan untuk melakukan pekerjaan perbaikan konstruksi jalan tol. Mulai H-15 Lebaran, pemerintah melarang adanya pekerjaan konstruksi. 

"Saya mengingatkan untuk dilakukan perbaikan [jalan tol] terus secara berkala dan yang ada lubangnya," ujar dia melalui keterangan resminya, Rabu (29/1).

Sementara Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti mencatat pada momen libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025 pekan ini, arus lalu lintas di jalan tol yang dikelola Jasa Marga lebih tinggi dari periode libur Nataru lalu.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Seuprit (5 Juli 2025)
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 09:00 WIB

Profit 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Seuprit (5 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (5 Juli 2025) Rp 1.908.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,07% jika menjual hari ini.

Dari Perakit Mobil Menuju Posisi Puncak
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 08:25 WIB

Dari Perakit Mobil Menuju Posisi Puncak

Donald Rachmat tidak tiba di posisi puncak saat ini lewat jalur instan. Dia meniti kariernya dari bawah.

Janji Ekonomi
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 07:05 WIB

Janji Ekonomi

Tidak mudah untuk bisa merealisasikan target pertumbuhan ekonomi hingga 8% yang saat ini saja masih jauh dari target tersebut.

Menakar Geopolitik Komoditas Nikel
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 07:00 WIB

Menakar Geopolitik Komoditas Nikel

Dominasi negara China di industri nikel dalam negeri, efeknya dapat tidak menguntungkan bagi Indonesia.

Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) Fokus di Logistik dan Mobil Bekas
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 07:00 WIB

Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) Fokus di Logistik dan Mobil Bekas

Mengupas profil dan rencana ekspansi PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) dalam bisnis di sektor otomotif 

Menakar Berbagai Investasi Emas Alternatif
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:53 WIB

Menakar Berbagai Investasi Emas Alternatif

Selain investasi konvensional seperti perhiasan, koin dan emas batangan, alternatif investasi emas bermunculan, seiring perkembangan teknologi. 

Rupiah Ketiban Berkah dari Kelesuan Dolar
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:46 WIB

Rupiah Ketiban Berkah dari Kelesuan Dolar

Melansir Bloomberg, rupiah di pasar spot berada di level Rp 16.185 per Jumat (4/7), menguat 0,06% dari sehari sebelumnya.

Strategi Direktur Keuangan ACES Disiplin Diversifikasi Portofolio Investasi
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:43 WIB

Strategi Direktur Keuangan ACES Disiplin Diversifikasi Portofolio Investasi

Gregory rutin menabung melalui program Tabungan Pembangunan Nasional (Tabanas) yang dikelola oleh pemerintah. 

Penerima Manfaat MBG Bertambah, Emiten Meraih Berkah
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:25 WIB

Penerima Manfaat MBG Bertambah, Emiten Meraih Berkah

Badan Gizi Nasional menargetkan jumlah penerima manfaat MBG bisa mencapai 20 juta orang hingga Agustus 2025. 

Prospek Yupi Indo Jelly (YUPI) Diproyeksi Masih Manis Usai Sebar Dividen
| Sabtu, 05 Juli 2025 | 06:19 WIB

Prospek Yupi Indo Jelly (YUPI) Diproyeksi Masih Manis Usai Sebar Dividen

Setelah pembagian dividen, saham PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) dinilai masih menarik dikoleksi. Sektor bisnis YUPI tergolong defensif.

INDEKS BERITA

Terpopuler