Antrean IPO di Pipeline Sekuritas Masih Panjang

Senin, 27 September 2021 | 06:30 WIB
Antrean IPO di Pipeline Sekuritas Masih Panjang
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pencarian dana di pasar modal melalui initial public offering (IPO) masih bakal bertambah di tahun ini. Sejumlah sekuritas penjamin emisi masih mengantongi sejumlah nama perusahaan berniat IPO dalam pipeline.

Direktur Utama Surya Fajar Sekuritas Steffen Fang mengatakan, pihaknya tengah memproses empat sampai lima perusahaan untuk IPO.Targetnya, perusahaan-perusahaan ini IPO pada akhir tahun ini. Tetapi, bisa juga bergeser ke awal 2022 jika tidak terkejar semuanya.

Calon emiten tersebut berasal dari sektor properti, pertambangan, barang konsumsi, manufaktur, dan teknologi. "Kisaran nilai emisi IPO masing-masing perusahaan tersebut bervariasi sampai dengan sekitar Rp 100 miliar," kata Steffen, Jumat (24/9).

Melihat gairah investor, Steffen optimistis, saham baru yang ditawarkan ke publik akan terserap optimal. Ada tiga indikator penting yang bisa mendongkrak kepercayaan pemodal. Yaitu, vaksinasi Covid-19, adanya calon emiten berukuran besar yang akan IPO, termasuk unicorn Indonesia, serta stimulus dari pemerintah untuk peningkatan ekonomi. 

Asal tahu saja, Surya Fajar Sekuritas telah mengantarkan tiga perusahaan IPO sepanjang tahun ini. Ketiganya adalah GPSO, UVCR, dan UNIQ.

Direktur Utama BCA Sekuritas Mardi Susanto juga mengatakan, masih ada beberapa nama calon emiten dalam daftar pipeline penjaminan emisi. Rencananya, IPO digelar  pada kuartal IV 2021, kuartal I 2022, dan kuartal II 2022.

Tapi, IPO akan tergantung momentum pasar sehingga waktu pelaksanaannya bisa bergeser. Menurut dia, investor tengah menggemari perusahaan di bisnis digital dan e-commerce. Tahun ini, BCA sudah mengantarkan IPO MSAB, EDGE, dan FAPA.

BEI mencatat, sudah 38 perusahaan IPO dengan emisi Rp 32,14 triliun. Masih ada 26 perusahaan yang mengantre IPO tahun ini.

 

Bagikan

Berita Terbaru

LPS Siapkan Skema Penjaminan Polis Asuransi, Ini Detailnya
| Sabtu, 29 November 2025 | 04:20 WIB

LPS Siapkan Skema Penjaminan Polis Asuransi, Ini Detailnya

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kaji penjaminan polis asuransi hingga Rp 700 juta. Adatiga jenis jaminan untuk klaim dan pengalihan portofolio 

LPS Siapkan Skema Penjaminan Polis Asuransi, Ini Detailnya
| Sabtu, 29 November 2025 | 04:20 WIB

LPS Siapkan Skema Penjaminan Polis Asuransi, Ini Detailnya

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kaji penjaminan polis asuransi hingga Rp 700 juta. Adatiga jenis jaminan untuk klaim dan pengalihan portofolio 

Fast Food Indonesia (FAST) Siapkan Ekspansi Ambisius
| Sabtu, 29 November 2025 | 04:20 WIB

Fast Food Indonesia (FAST) Siapkan Ekspansi Ambisius

FAST akanbuka 60 gerai baru di tahun 2026 dengan total Capex sekitar Rp 300 miliar yang 30% dari internal  dan 70%  kerjasama dengan investor.

Fast Food Indonesia (FAST) Siapkan Ekspansi Ambisius
| Sabtu, 29 November 2025 | 04:20 WIB

Fast Food Indonesia (FAST) Siapkan Ekspansi Ambisius

FAST akanbuka 60 gerai baru di tahun 2026 dengan total Capex sekitar Rp 300 miliar yang 30% dari internal  dan 70%  kerjasama dengan investor.

Bisnis Pembiayaan Mobil Bekas Mencoba Bertahan di Tengah Himpitan
| Sabtu, 29 November 2025 | 04:15 WIB

Bisnis Pembiayaan Mobil Bekas Mencoba Bertahan di Tengah Himpitan

Saat pasar mobil baru tertekan, kredit mobil seken menjadi pengharapan sejumlah multifinance agar kinerja tak semakin tergerus. 

Bisnis Pembiayaan Mobil Bekas Mencoba Bertahan di Tengah Himpitan
| Sabtu, 29 November 2025 | 04:15 WIB

Bisnis Pembiayaan Mobil Bekas Mencoba Bertahan di Tengah Himpitan

Saat pasar mobil baru tertekan, kredit mobil seken menjadi pengharapan sejumlah multifinance agar kinerja tak semakin tergerus. 

Beleid Baru Ojek Online Terancam Buntu
| Sabtu, 29 November 2025 | 04:10 WIB

Beleid Baru Ojek Online Terancam Buntu

Sampai saat ini Kemenaker masih melakukan dialog dengan pihak terkait, baik pengemudi ojol maupun aplikator.

Beleid Baru Ojek Online Terancam Buntu
| Sabtu, 29 November 2025 | 04:10 WIB

Beleid Baru Ojek Online Terancam Buntu

Sampai saat ini Kemenaker masih melakukan dialog dengan pihak terkait, baik pengemudi ojol maupun aplikator.

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih
| Jumat, 28 November 2025 | 14:13 WIB

Kredit Sindikasi Perbankan Mulai Berangsur Pulih

Sepanjang 2025 berjalan, penyaluran kredit sindikasi perbankan mencapai US$ 23,62 miliar angka ini menurun sekitar 12%.

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI
| Jumat, 28 November 2025 | 10:40 WIB

PetroChina Investasi Besar Demi Eksplorasi Blok Jabung, RATU Punya 8 Persen PI

PetroChina akan menggelar eksplorasi 6 sumur baru dan 11 sumur work over di Blok Jabung hingga 2028.

INDEKS BERITA