Berita *Global

Aparat Hong Kong Kembali Represif Terhadap Media, Setelah Apple Daily Kini Stand News

Rabu, 29 Desember 2021 | 18:48 WIB
Aparat Hong Kong Kembali Represif Terhadap Media, Setelah Apple Daily Kini Stand News

ILUSTRASI. Tindakan keras polisi Hong Kong termasuk penangkapan staf senior Stand News atas dugaan pelanggaran publikasi yang berisi hasutan. REUTERS/Tyrone Siu TPX IMAGES OF THE DAY

Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Aparat Hong Kong kembali bertindak represif terhadap media massa. Media pro demokrasi Hong Kong yakni Stand News, ditutup pada Hari Rabu (29/12) setelah polisi menggerebek kantor dan membekukan asetnya. Tindakan keras terbaru tersebut, juga termasuk penangkapan staf senior Stand News atas dugaan pelanggaran publikasi yang berisi hasutan.

Saat ini, semua karyawan Stand News telah diberhentikan. "Stand News sekarang menghentikan operasinya," kata perusahaan itu dalam publikasi di Facebook.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru