APBD Tersendat, Dana Daerah Mengendap
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lambatnya realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 kian menegaskan persoalan fiskal daerah bukan sekadar urusan teknis di akhir tahun, melainkan masalah struktural yang berulang. Jelang tutup buku, ruang fiskal daerah kembali menyisakan dana menganggur dalam jumlah besar, di tengah kebutuhan stimulus ekonomi yang masih relevan.
Data Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukkan, hingga 20 Desember 2025 realisasi belanja APBD baru mencapai Rp 1.001,93 triliun atau 70,81% dari total pagu Rp 1.414,88 triliun. Artinya, masih ada sekitar Rp 412,95 triliun anggaran daerah yang belum terserap. Berdasarkan perhitungan KONTAN, potensi sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) APBD 2025 diperkirakan mencapai Rp 169,03 triliun.
