APBD yang Mengendap dan Inersia Fiskal Daerah

Selasa, 28 Oktober 2025 | 10:19 WIB
APBD yang Mengendap dan Inersia Fiskal Daerah
[ILUSTRASI. Wisatawan mancanegara berkunjung di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali, Senin (13/10/2025). Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah mencairkan Rp647,07 miliar atau 96,98 persen dari total pagu Rp667,2 miliar dana desa di Bali hingga Agustus 2025 untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nz]
Irvan Maulana | Direktur Center of Economic and Social Innovation Studies (CESIS)

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setiap tahun, anggaran daerah (APBD) dikucurkan dalam jumlah besar ke pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Namun fenomena yang berulang dari tahun ke tahun menunjukkan ironi, dana publik yang seharusnya menjadi motor pertumbuhan justru mengendap di rekening kas daerah. Per September 2025, total dana mengendap di kas pemerintah daerah mencapai Rp 233,97 triliun, terdiri atas giro Rp 178,14 triliun, deposito Rp 48,4 triliun dan tabungan Rp 7,43 triliun (Bank Indonesia, 2025). Besarnya dana yang menganggur ini menandai adanya inersia fiskal daerah, kondisi di mana anggaran publik tidak bergerak sebagaimana mestinya, melainkan membeku dalam sistem birokrasi dan ketakutan administratif.

Fenomena ini bukan hanya soal keterlambatan penyerapan anggaran, tetapi cerminan dari struktur fiskal daerah yang mengalami kejumudan yang sudah mengakar lama. Inersia fiskal (fiscal inertia) merujuk pada lambannya respons fiskal terhadap stimulus atau kebijakan anggaran akibat rigiditas struktural, rendahnya kapasitas institusional, atau insentif yang salah arah.

Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan?
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Bagikan

Berita Terbaru

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:16 WIB

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal

Berbeda dengan Patriot Bond jilid I yang kelebihan permintaan (oversubscribe), Patriot Bond II punya cerita berbeda.

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:04 WIB

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%

Sido Muncul agresif perluas distribusi hingga 100 ribu gerai modern dan luncurkan produk baru. Kinerja ekspor juga meningkat 23% YoY. 

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan

IKAI memasuki periode pemeliharaan besar (major maintenance). Artinya mesin-mesin diperbaiki, diservis untuk memastikan tetap berjalan lancar

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:45 WIB

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin

Pendanaan ke sektor e-commerce tidak sebesar dulu, sehingga beberapa platform melakukan penyesuaian untuk menjaga keberlanjutan operasional.

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:29 WIB

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana

Kebijakan ini mengacu pada POJK 19/2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah terdampak bencana. 

Usulan Status Ojol  Menjadi Pelaku Usaha Mikro
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:25 WIB

Usulan Status Ojol Menjadi Pelaku Usaha Mikro

Akan menyampaikan usulan itu dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojol yang bakal dilanjutkan tahun depan.

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur

Perbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026                  

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor

Federal Reserve mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:05 WIB

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal

Industri nasional siap untuk menangkap peluang dalam memenuhi kebutuhan pembangunan kapal bagi kementerian, lembaga, BUMN maupun pihak swasta.​

INDEKS BERITA